Berita Bima

Puluhan JCH di Kabupaten Bima Belum Lunasi BPIH, Pemerintah Perpanjang Waktu Pelunasan

Perpanjangan pelunasan ini diberikan kepada jamaah reguler maupun cadangan tambahan yang belum sempat melunasi BPIH

Penulis: Atina | Editor: Wahyu Widiyantoro
kemenag.go.id
Jemaah haji Indonesia mulai berdatangan ke Arafah dimulai dengan rombongan pertama Kloter 6 embarkasi Lombok (LOP 6), pada Kamis (7/7/2022). Perpanjangan pelunasan ini diberikan kepada jamaah reguler maupun cadangan tambahan yang belum sempat melunasi BPIH. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Ratusan Jemaah Calon Haji (JCH) di Kabupaten Bima, masih belum melunasi Biaya Pelunasan Haji Indonesia (BPIH).

Kendalanya tidak hanya pada JCH, tapi juga dampak erornya sistem di Bank Syariah Indonesia (BSI) yang menjadi tempat penyetoran BPIH.

Kasi Pelayanan Haji Kantor Kemenag Kabupaten Bima, H Ikhwanul Muslimin yang dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah memperpanjang waktu pelunasan BPIH.

"Pelunasan biaya haji diperpanjang sampai 19 Mei karena sistem BSI Error," ujarnya.

Baca juga: Masa Pelunasan Biaya Haji 1444 Hijriah Diperpanjang Lagi hingga 19 Mei 2023

Dia menjelaskan, perpanjangan pelunasan ini diberikan kepada jamaah reguler maupun cadangan tambahan yang belum sempat melunasi BPIH.

"Untuk jamaah tambahan cadangan ketiga juga diberikan kesempatan untuk melunasi sampai 19 Mei ini," jelasnya.

Pada tahun 2023 ini, total kuota jemaah haji Kabupaten Bima sebanyak 477 orang, ditambah cadangan tahap pertama sebanyak 21 orang lalu disusul cadangan kedua 17 orang dan cadangan ketiga 28 orang.

"Semua yang belum pelunasan, diberi kesempatan melunasi sampai tanggal 19 Mei 2023," tambahnya.

Dari total jumlah kuota tersebut, yang telah melunasi BPIH selain dari yang cadangan sebanyak 455 orang.

"Selebihnya masih dalam proses pelunasan. Semoga sampai batas akhir pelunasan jamaah Kabupaten Bima yang berangkat dapat lebih banyak," harapnya.

Dia belum bisa memastikan, kepastian pemberangkatan jamaah cadangan karena masih menunggu informasi dari pusat.

"Kita berharap semoga lebih banyak jamaah Kabupaten Bima yang berangkat," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved