Fakta Oknum Pimpinan Ponpes Cabuli Santri di Lotim, Ditemukan Banyak Lorong ke Kamar Santri
Dari penelusuran yang dilakukan TribunLombok.com, ponpes tersebut rupanya memiliki lorong-lorong yang tembus ke beberapa kamar terpisah.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Oknum pimpinan salah satu pondok pesantren (Ponpes) di Lombok Timur diduga melakukan tindakan kekerasan seksual kepada santriwatinya.
Imbas dari dugaan tersebut, oknum pimpinan ponpes berinisial LMI (40) kini ditangkap Polres Lombok Timur.
Semenjak kasus tersebut mencuat, Ponpes terpantau sepi dan mulai ditinggalkan para santri.
Dari penelusuran yang dilakukan TribunLombok.com, ponpes tersebut rupanya memiliki lorong-lorong yang tembus ke beberapa kamar terpisah.
Beberapa kamar terlihat cukup luas namun hanya ada 1 kasur dan juga 2 lemari kecil di dalam kamar tersebut.
Baca juga: Kasus Pelecehan Seksual di Ponpes Lombok Timur Buktikan Daerah Ini Tidak Aman Bagi Anak
Barang-barang yang tergantung juga masih ada, yang mengindikasikan kamar tersebut sempat dihuni oleh santriwati.
Banyaknya lorong di ponpes tersebut juga membenarkan apa yang disampaikan korban yang masih berusia 17 tahun, beberapa waktu lalu.
Dari penuturan korban, ajudan sang ustad sebelumnya akan mengantarkan surat kepada korban untuk dibawa masuk ke kamar demi melayani nafsu bejat oknum ustad itu.
Ponpes yang diperkirakan memiliki luas sekitar 30 are itu juga memiliki 3 aula yang digunakan para santri dan santriwati berkegiatan sehari hari.
Kamar mandi santriwati dan santriwan di Ponpes tersebut hanya disekat seng.
Dari keterangan warga setempat, Ponpes yang ada juga dinilai masyarakat tertutup.
"Jarang sekali kita melihat aktivitas seperti pada umumnya Pondok Pesantren di Ponpes ini," ucapnya kepada TribunLombok.com, Sabtu (13/5/2023).
Dikatakannya, dirinya juga baru pertama kali masuk di Ponpes dan melihat secara langsung suasana di dalamnya.
Ia menilai, banyak kamar terpisah dengan lorong hingga kamar mandi tak seperti Ponpes pada umumnya.
Menaker Kunjungi Sekolah Rakyat di Lombok Timur, 100 Siswa Siap Belajar |
![]() |
---|
Stunting di Lombok Timur Capai 33 Persen, Wabup Edwin Minta Kades Jadi Garda Terdepan Penanganan |
![]() |
---|
Bupati Lombok Timur Haerul Warisin Mutasi Pejabat Bulan Depan |
![]() |
---|
3 Fakta Wanita Cina Datangi Pria Lombok untuk Menikah: Berawal dari Bandara, Berlanjut ke Pelaminan |
![]() |
---|
Pihak Keluarga Bakal Gelar Pernikahan Sederhana Aprianto dengan Kekasihnya Asal Cina |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.