Jadi Calon Kuat Pj Bupati Lombok Timur, Juaini Taofik: Tugas Kita Tuntaskan PR Pemerintahan

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Masa kepemimpinan Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy akan berakhir September 2023 mendatang.

Sejumlah nama calon penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur sudah mulai muncul.

Satu diantaranya HM Juaini Taofik yang senter digadang-gadang cocok menjadi Pj bupati.

Pj bupati akan melanjutkan program pembangunan Lombok Timur dua tahun ke depannya.

Menjawab itu, HM Juaini Taofik yang saat ini Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Timur mengatakan, fokusnya hanya untuk menuntaskan Pekerjaan Rumah (PR) dari kepemimpinan HM Sukiman Azmy.

Baca juga: DPRD Lombok Timur Mulai Godok Nama Calon Penjabat Bupati pada Bulan Juli

"Kalau saya berpikirnya begini, saya masih menjadi Sekda, mau Sekda dipercayakan menjadi Penjabat atau tidak itu saya sebagai Sekda tentu harus menuntaskan PR dari pemerintahan sebelumnya," ucap Sekda Juaini menjawab TribunLombok.com, Selasa (9/5/2023).

Untuk itu, Pemda Lombok Timur juga telah menyusun RPJMD masa transisi, yang akan mulai berlaku tahun 2024 hingga 2025.

Saat ini, kata dia, RPJMD itu sedang disusun dan itu berlaku selama 2 tahun anggaran.

"Yang pasti moto saya sebagai Sekda tentu bagaimana membuat pemerintahan Sukma yang akan berakhir masa bakti di September 2023," ungkapnya.

Sekda juga mempunyai moto sendiri pada masa transisi ini, yakni "Happy Lending, dan menyiapkan landasan yang kuat, take of bagi pemerintahan yang akan dilantik tahun 2025."

Lebih lanjut Sekda menjelaskan, sebagai birokrasi pihaknya tidak boleh berandai-andai.

Terlebih saat ini sudah ada peraturan dalam negeri terkait Pj Bupati, yang menyatakan Pj Bupati itu diusulkan gubernur, DPRD, dan Kemendagri.

Dari masing-masing lembaga tersebut juga diusulkan 3 nama Pj, hingga totalnya nanti ada 9 nama yang bersaing menduduki jabatan sebagai Pj Bupati Lombok Timur periode 2024-2025.

"Untuk itu, saya pikir karena ini sifatnya administratif kita serahkan saja ke 3 lembaga itu nanti," kata Sekda.

(*)