Jalan Kaki Diiringi Hadrah, PKS Kota Bima Jadi Partai Pertama Daftarkan Bacaleg ke KPU

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bima, menjadi Partai pertama yang mendaftar dan menyerahkan berkas calon anggota DPRD ke KPU, Senin (8/5/2023).

Dipimpin Ketua DPD PKS Kota Bima, Mahfud, rombongan pengurus dan simpatisan, jalan kaki dari kantor Sekretariat DPD PKS menuju kantor KPU Kota Bima, yang letaknya tidak terlalu jauh.

Rombongan juga diiringi permainan alat musik Hadrah, yakni musik tradisional islam di Bima.

Mahfud menyampaikan, pihaknya sengaja memilih untuk jalan kaki saat menuju KPU Kota Bima.

"Secara nasional DPP PKS memang memutuskan untuk mendaftar serentak tanggal 8 dan jam 8," ungkap Mahfud.

Baca juga: Warga Lombok Tengah Digemparkan Penemuan Anak Kambing Bermata Satu

Sedangkan teknis lain saat mendaftar, Mahfud mengaku, diarahkan dengan cara-cara yang memiliki ciri khas tertentu.

Dengan berjalan kaki, momen pendaftaran yang dilakukan PKS juga secara tidak langsung diantar juga oleh masyarakat yang melihat rombongan saat berjalan kaki.

Selain itu, juga menjadi momen sosialisasi kepada masyarakat luas bahwa PKS menjadi partai peserta Pemilu.

Sementara itu, Ketua Majelis Pertimbangan PKS Kota Bima, Amirudin mengungkap, 25 calon anggota DPRD Kota Bima yang direkrut oleh PKS merupakan orang-orang terpilih.

Ia menegaskan, kemampuan materil bukanlah pertimbangan utama, tapi lebih kepada visi misi yang sama dengan PKS.

Proses seleksi itu sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari, sehingga ia merasa yakin pada Pilpres 2024 ini PKS akan mendulang suara yang banyak.

Perwakilan PKS lainnya, Asnah Madilau menyampaikan, pada Pilpres ini PKS menargetkan peroleh 4 kursi dan menduduki kursi pimpinan di DPRD Kota Bima.

"Untuk itu kami mohon dukungan dan doanya, agar PKS bisa menjadi partai yang memimpin," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Bima Mursalin yang menerima rombongan PKS menyampaikan, jika PKS merupakan partai pertama yang datang menyerahkan dokumen bakal calon anggota legislatifnya.

Dokumen yang diserahkan tersebut, akan diterima dan diverifikasi oleh KPU sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

(*)