Polisi Ungkap Motif Peneliti BRIN AP Hasanuddin Tulis Unggahan Bernada Ujaran Kebencian Beda Lebaran
Andi Pangerang Hasanuddin dengan Thomas Djamaluddin awalnya berdiskusi soal perbedaan awal Syawal Idul Fitri 1444 H
TRIBUNLOMBOK.COM - Polisi mengungkap motif peneliti Badan Riset dan Inovasi Negara (BRIN) Andi Pangerang Hasanuddin mengunggah komentar bernada ujaran kebencian kepada warga Muhammadiyah.
AP Hasanuddin beralasan perdebatan beda tanggal Lebaran Idul Fitri tak kunjung usai menurut argumennya sehingga dia emosi.
Diskusi penetapan Lebaran dengan peneliti BRIN lainnya, Thomas Djamaluddin yang terus menjadi perdebatan membuatnya lelah.
Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid mengatakan, bahwa selama ini Thomas dengan AP Hasanuddin sering berdiskusi tentang penetapan Lebaran.
"Jadi motivasinya karena dia sudah kesal mengikuti diskusi tersebut sampai akhirnya titik lelah dan dia emosi," ulasnya saat konferensi pers, Senin (1/5/2023) yang ditayangakan di YouTube Tribunnews.com.
Baca juga: Pemuda Muhammadiyah NTB Desak Kapolri Tangkap Peneliti BRIN Andi Pangerang Hasanuddin
Awalnya, AP Hasanuddin dengan Thomas berdiskusi soal perbedaan awal Syawal.
"Nah rupanya percakapan ini sudah dilakukan berulang kali, dan di situ ada jawaban, ada tanya ada jawab, ada pendapat," sebut Adi Vivid.
Percakapan itu, sambung dia, membuat AP Hasanuddin tak sanggup lagi menahan emosinya.
"Yang bersangkutan menyatakan pada saat menyampaikan hal itu tercapailah titik lelahnya dia," ujar Adi Vivid.
Andi Pangerang emosi sehingga dituliskannya kata-kata seperti yang tercantum di komentar akun Facebooknya.
"Kemudian dia emosi, karena ini kok diskusinya nggak selesai-selesai, akhirnya emosi dan terucaplah kalimat atau kata-kata tersebut," ujar Adi.
Sementara terkait komentar tersebut, Andi menyebut, tulisan itu dituliskannya di Jombang pada 21 April 2023 di Jombang sekira pukul 15.30 WIB.
Pada saat itu, emosinya pun tersulut terkait tidak kunjung selesainya diskusi terkait perbedaan Lebaran.
"Jadi yang bersangkutan pada saat mengetik kalima tersebut sudah kita pastikan bahwa yang bersangkutan sendirian, jam 15.30 WIB sore tanggal 21 April di wilayah Jombang."
AP Hasanuddin menuliskan 'halalkan darah Muhammadiyah' yang ditulis melalui akun Facebook terhadap postingan peneliti antariksa BRIN, Thomas Djamaluddin
Cetak Generasi Kritis dan Solutif, UMMAT Gelar Lomba Debat Nasional Mahasiswa 2025 |
![]() |
---|
UMMAT Resmi Lepas 1.018 Mahasiswa KKN, Sinergitas Kampus Bangun Kemandirian Desa |
![]() |
---|
UMMAT Gelar Baitul Arqam Ormawa 2025: Perkuat Ideologi, Spirit Dakwah, dan Kepemimpinan Mahasiswa |
![]() |
---|
Arah Kebijakan Pendidikan Era Digital |
![]() |
---|
Gubernur Lalu Iqbal Jadikan Hasil Riset sebagai Solusi untuk Selesaikan Masalah di Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.