Pilpres 2024

Pengamat Nilai Pasangan Ganjar Pranowo-TGB di Pilpres 2024 Sulit Terwujud, Apa Alasannya?

TGB harus bersaing dengan elite politik yang memiliki elektabilitas tinggi seperti Erick Thohir, Ridwan Kamil, Mahfud MD, Airlangga Hartarto

Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Kolase Tribunnews
Ganjar Pranowo dan TGB Zainul Majdi. TGB harus bersaing dengan elite politik yang memiliki elektabilitas tinggi seperti Erick Thohir, Ridwan Kamil, Mahfud MD, Airlangga Hartarto. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Capres PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo digaungkan berpasangan dengan Ketua Harian Nasional Partai Perindo TGB Muhammad Zainul Majdi.

Ketua Umum Partai Perindo Harry Tanoesedibjo bahkan sudah menegaskan akan menyodorkan kader sendiri di Pilpres 2024.

Direktur Makara Riset dan Strategi Bayu Satria Utama menyebut, pasangan Ganjar Pranowo-TGB sulit terwujud.

Alasannya, pamor TGB masih di bawah tokoh nasional lainnya yang sudah dipasangkan dengan Ganjar Pranowo.

Baca juga: Ganjar Pranowo Ditaksir Sulit Menang di NTB, PPP Ramu Strategi Khusus

"Sah-sah saja, tapi saya rasa kans TGB untuk masuk ke kancah Pilpres tahun 2024 masih terlalu kecil dibandingkan kader-kader elite politik dan partai politik yang lain," jelas Bayu melalui WhatsApp, Kamis (27/4/2023).

Bayu membandingkan nama TGB dengan elite politik yang memiliki elektabilitas tinggi seperti Erick Thohir, Ridwan Kamil, Mahfud MD, Airlangga Hartarto, hingga Muhaimin Iskandar.

"Nama TGB masih jauh dari nama elite partai politik. Dari segi massa yang ada di NTB dengan yang ada di pulau Jawa," cetus Bayu.

Dari sisi kekuatan di parlemen, Bayu mengatakan Partai Perindo dengan usia belia secara nasional belum cukup mumpuni.

Sehingga negosiasi antarpartai lain yang juga mengajukan nama Cawapres akan sangat alot untuk dihadapi Partai Perindo.

"Butuh waktu yang cukup panjang, untuk meyakinkan TGB ke partai-partai besar lainnya ataupun PDIP, menjadi pasangan yang cocok untuk Ganjar Pranowo," ungkap alumni Universitas Indonesia ini.

Bayu menyimpulkan, bila TGB ingin bersaing dengan figur publik atau elite politik lainnya mesin politiknya harus bekerja lebih ekstra.

Bayu menilai TGB harus mampu menguasai seluruh daerah di Indonesia tidak semata hanya di NTB saja agar mampu memiliki kans sebagai Cawapres.

"Sekali lagi butuh waktu yang lama. Di Perindo juga ada aktor utama lainnya yang memiliki kans sama seperti TGB sebagai cawapres. Harry Tanoe memiliki materi, jejaring dan jam terbang yang tinggi di nasional," tandas Bayu.

Wakil Ketua DPW Partai Perindo NTB Bidang Pemilih Pemula, Pemuda dan Olahraga, M Syamsul Qomar mengatakan, TGB punya kans menjadi Capres maupun Cawapres.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved