Sosok Inspiratif
PROFIL Ganjar Pranowo, Perjalanan Hidup Pedagang Bensin Eceran yang Melesat Jadi Capres 2024
Ganjar Pranowo lahir di Karanganyar, Jawa Tengah pada 28 Oktober 1968 dari latar belakang keluarga yang serba biasa.
Menghadapi tekanan politik pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang saat itu berkuasa, tak lantas membuat Ganjar Pranowo gentar.
Justru dirinya semakin berani melayangkan berbagai kritik tajam, yang membuat karir politiknya kian melesat.
Tahun 2005 bersama Agus Tjondro, Ganjar mengkritik Presiden SBY karena dianggap tak melaksanakan UU Nomor 36 tahun 2004 tentang APBN tahun 2005.
Ia juga tak ragu melakukan otokritik, yakni terhadap DPR, saat mereka berlarut-larut gagal menyepakati dua materi dalam RUU Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD pada Februari 2008.
Ganjar menyambung jabatannya di kursi DPR pada periode 2009-2013. Dia kian mematangkan kritik terhadap kepemimpinan SBY yang juga memasuki periode kedua.
Keberaniannya terbukti dengan terlibat menjadi tim ad hoc DPR untuk mengusut kasus Bank Century.
Habis masa jabatannya di DPR, Ganjar ditugaskan PDI-P maju dalam pemilihan Gubernur Jawa Tengah periode 2013-2018.
Pada periode pertamanya, Ganjar dipasangkan dengan Hero Sudjatmoko yang sebelumnya menjabat sebagai Bupati Purbalingga.
Pasangan ini menang dengan perolehan suara 48,82 persen rakyat Jawa Tengah, meninggalkan petahana Bibit Waluyo-Sudjiono Satroatmodjo yang memperoleh 30,26 persen suara.
Ganjar mengungkapkan, kemenangan itu didorong tiga faktor, yakni kekuatan partai yang solid dan efektif, dukungan sukarela, dan kehendak masyarakat yang ingin perubahan.
Pada Pilada periode keduanya, Ganjar menang 58,78 persen suara dibandingkan penantangnya, Sudirman Said-Ida Fauziah.
Selama menjabat di jabatan publik itu, Ganjar mendapat sejumlah penghargaan, di antaranya Anugerah Pataka Paramadhana Utama Nugraha Koperasi 2013, Kepala Daerah Inovatif untuk kategori layanan publik di tahun 2014.
Ia juga menjadi tokoh media radio Jawa Tengah (2015) dan pemerintah daerah dengan tingkat kepatuhan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) terbaik dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 2017.
Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.