Pastor, Biarawati, Umat Hindu dan Budha Ikut Pawai Takbiran yang Meriah di Cakranegara Mataram

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Sebanyak 22 kafilah mengikuti pawai takbiran yang meriah di wilayah Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram pada Jumat malam 21 April 2023.

Pawai takbiran itu diikuti  pastor, biarawati dan umat Katolik, Kristen Protestan, umat Hindu, dan Budha di Kota Mataram.

Pawai takbiran mulai berlangsung sejak pukul 20.00 WITA diawali laporan panitia dan sambutan dari Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), TGH Muhamad Subki Sasaki, MA dan Camat Cakranegara, Irfan Syafindra.

Baca juga: Ikut Pawai Takbiran, Remaja Lombok Tengah Tampilkan Lampion dan Miniatur Masjid dari Botol Bekas

Camat Cakranegara mengatakan, pawai takbiran tersebut digelar lagi setelah tiga tahun vakum karena pandemi Covid-19.

"Kita bersyukur pada malam hari ini kembali melaksanakan pawai takbiran," katanya.

Sebanyak 22 kafilah peserta pawai takbiran merupakan perwakilan dari masjid di wilayah Kecamatan Cakranegara.

Mereka menampilkan miniatur masjid yang unik dan menarik. Tak ketinggalan pula lampion dan ornamen lampu yang memikat.

Ikut juga dalam pawai takbiran tersebut peserta dari perwakilan umat beragama Hindu, Budha, Kristen Protestan dan Katolik di Kecamatan Cakranegara.

Seperti disaksikan TribunLombok.com, terlihat dalam barisan peserta pawai pastor di Paroki Santa Maria Immaculata Mataram dan sejumlah biarawati.

Pawai takbiran di Jalan Pejanggik, Kota Mataram atau tepatnya mulai dari depan kantor Kelurahan Cakranegara Barat dan finis di perempatan Cakra depan Hotel Lombok Plaza.

Peserta takbiran sudah berdatangan ke lokasi pawai sejak pukul 19.00 WITA. Masyarakat dari berbagai kelurahan di Kecamatan Cakranegara pun berbondong-bondong ke sana.

Umumnya mereka datang dalam rombongan keluarga atau sesama kelompok remaja dan pemuda. Pada pukul 20.00 WITA masyarakat tumpah ruah di Jalan Pejanggik.

Mereka sangat antusias menonton pawai takbiran dan mengabadikannya dengan kamera handphone. Sebagian langsung unggah ke media sosial.

Pawai takbiran berjalan lancar dan tertib. Usai pawai takbiran, para peserta pawai langsung kembali ke lingkungannya masing-masing. (*)