Pilkada 2024

HBK Jadi Penantang Kuat Zul-Rohmi di Pilgub NTB? Gerindra: Kami Fokus ke Pilpres dan Pileg

Nama Haji Bambang Kristiono (HBK) muncul sebagai salah satu tokoh yang diisukan akan maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB 2024.

|
Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Sirtupillaili
Istimewa
Haji Bambang Kristiono (HBK) anggota DPR RI P0artai Gerindra (paling kanan) saat bertemu Rachmat Hidayat, anggota DPR RI dari PDIP (tengah), dan Wali Kota Mataram Mohan Roliskana yang juga ketua DPD Partai Golkar NTB (kiri) bertemu pada Minggu, (6/2/2022). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Nama Haji Bambang Kristiono (HBK) muncul sebagai salah satu tokoh yang diisukan akan maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB 2024.

Bahkan wakil Ketua Komisi I DPR RI itu digadang-gadang bisa menjadi penantang kuat pasangan petahana Zulkieflimansyah-Sitti Rohmi Djalilah.

Sosok politisi Partai Gerindra tersebut disebut memiliki modal yang cukup untuk berkompetisi menjadi gubernur NTB.

Merespons isu ini, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra NTB Ali Usman Alkhairy menuturkan, memang benar ada pembicaraan di internal Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra.

Pembicaraan para kader di internal DPD Partai Gerindra tersebut yakni mengusung nama HBK pada Pilgub NTB 2024 mendatang.

"Aspirasi Pilgub di internal Kader Gerindra NTB ada satu nama yang muncul, yaitu HBK," katanya, di Kota Mataram, Rabu (19/4/2023).

Baca juga: Mengintip Susunan Awal Caleg DPR Partai Gerindra NTB: HBK dan Putrinya hingga Tokoh NW dan NU

Walau demikian, Ali mengaku partainya tidak ingin tergesa-gesa dalam mengambil keputusan.

Ia membenarkan sudah ada komunikasi internal DPD Gerindra, hanya saja komunikasi tersebut lebih dialihkan untuk ke persiapan Pilpres dan Pileg 2024.

"Betul ada komunikasi secara internal, dari Pak HBK bersama kader lainnya, hanya saja Pilkada masih jauh. Kami sedang berkonsentrasi untuk menghadapi Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden," tegas pria berdarah Suku Mbojo.

Partai Gerindra NTB lebih memilih untuk berkonsentrasi di Pileg maupun Pilpres bukan tanpa alasan.

Pasalnya, hasil dari Pileg dan Pilpres tahun 2024 akan menentukan langkah Gerindra pada Pilgub NTB pada 2024.

"Siapa kadernya untuk Pilgub 2024, nanti ada mekanisme nya secara internal di Partai Gerindra, untuk menyuguhkan yang terbaik bagi masyarakat di NTB," tandas Ali Usman Alkhairy.

Sebagai informasi, Ketua Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (OKK) DPD Gerindra NTB, Sudirsah Sujanto kini sudah mengusung beberapa nama kader yang ditujukan ke DPP Gerindra NTB.

Karena DPD Gerindra NTB telah usai menyeleksi sejumlah kader.

Dan usai turunnya Surat Keputusan dari DPP Gerindra Pusat, kader-kader tersebut akan didaftarkan sebagai Calon Legislatif (Bacaleg) di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada tanggal 1-14 Mei 2023 mendatang.

"Kami sudah sangat siap untuk mendaftarkan kader kami, baik di Dapil Provinsi, maupun Dapil kabupaten/kota," terang Sudirsah.

Lebih lanjut, Sudirsah akan mendorong kader-kader tadi untuk mencalonkan diri di sejumlah 8 Dapil di DPRD Provinsi NTB.

Berbeda halnya dengan Dapil yang ada di kabupaten kota DPRD di Provinsi NTB.

Dicontohkan oleh Sudirsah, di Kabupaten Lombok Utara terdapat perubahan jumlah Dapil.

Dari awalnya 3 dapil berubah menjadi 5 Dapil.

"Kami mengupayakan akan mengisi seluruh Calon Legislatif kami di seluruh Dapil yang ada," tandas Sudirsah.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved