Tingkatkan Inovasi dan Kreativitas, 43 Guru di Mataram Mengikuti Pelatihan Guru Penggerak
Kepala Balai Guru Penggerak NTB Suka mengatakan, tujuan dari lokakarya ini memberikan pengetahuan kepada guru agar lebih kreatif dalam mengajar.
Penulis: Robby Firmansyah | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Sebanyak 43 guru di Kota Mataram mengikuti lokakarya 7 Program Pelatihan Guru Penggerak (PPGP), di Balai Guru Penggerak, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (15/4/2023).
Kepala Balai Guru Penggerak NTB Suka mengatakan, tujuan dari lokakarya ini memberikan pengetahuan kepada guru.
Mereka yang mengikuti program ini diharapkan memiliki pikiran yang kreatif dan inovatif.
"Memberikan pengetahuan kepada guru-guru yang memiliki kemampuan inovatif dan kreatif dalam pembelajarannya," kata Suka.
Hasil pelatihan lokakarya ini bisa diterapkan di dalam pembelajaran kepada para siswa.
Baca juga: Warga Karang Genteng, Kelurahan Pagutan Kota Mataram Tetap Jaga Tradisi Maleman
Selain itu, pelatihan ini dibuat untuk melakukan kolaborasi antar guru di berbagai jenjang di Kota Mataram.
Lokakarya 7 ini merupakan tahapan yang terakhir dari PPGP.
Pada Lokakarya 7 ini Calon Guru Penggerak (CGP) menunjukan hasil karya mereka pada Festival Panen Hasil Belajar.
Sebelum itu, kata Suka, CGP ini mengikuti pembelajaran selama enam bulan.
Pada pameran hasil karya ini CGP tidak hanya menunjukan hasil karyanya sendiri melainkan juga karya dari murid mereka di sekolah.
Selain karya seni yang terbuat dari bahan bekas diolah menjadi tas, pas bunga, gaun dan miniatur berugak.
CGP juga menampilkan metode pembelajaran yang mereka terapkan kepada muridnya.
Tahapan yang dilalui untuk mengikuti PPGP ini dimulai dengan seleksi keperibadian kemudian dilanjutkan ke tahapan wawancara.
Setelah melalui tahapan tersebut pendaftar disebut sebagai CGP.
Wali Kota Mataram Pantau Langsung Pembangunan Jembatan Semi Permanen di Karang Kemong |
![]() |
---|
Pedagang Keluhkan Sepinya Pembeli Usai Pantai Ampenan Direvitalisasi |
![]() |
---|
Gelombang Tinggi Picu Banjir Rob, BPBD Kota Mataram Imbau Warga Tak Mandi di Pantai untuk Sementara |
![]() |
---|
Sentuhan Klasik Pantai Ampenan, Magnet Baru Wisata Sejarah Mataram |
![]() |
---|
Pemkot Mataram Ungkap Penyebab Masyarakat Sulit Mendapatkan LPG 3 Kg, Turunkan Tim untuk Sidak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.