Pemilu 2024
Komisi V DPR RI Akan "Boyong" Proyek Rp2 Triliun ke NTB, Bangun Irigasi Berbasis Pariwisata
Proyek saluran irigasi sekaligus tempat pariwisata di Pulau Lombok. Serta infrastruktur jembatan dan pelabuhan di Pulau Sumbawa akan dibangun di NTB.
Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mendorong pemerintah pusat merealisasikan sejumlah proyek infrastruktur di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Diantaranya proyek saluran irigasi sekaligus tempat pariwisata di Pulau Lombok. Serta infrastruktur jembatan dan pelabuhan di Pulau Sumbawa.
Suryadi Jaya Purnama dalam keterangan persnya di Mataram, mengatakan, proyek irigasi dan pariwisata terseut akan menelan anggaran sekiranya Rp2 triliun.
Hingga kini, Suryadi Jaya Purnama terus melobi pusat agar mendapatkan proyek irigasi sekaligus pariwisata tersebut.
Rencananya, proyek saluran irigasi tersebut akan dibarengi dengan lintasan sepeda, trotoar untuk pejalan kaki yang mengikuti alur sungai.
"Nanti dimulai dari Sungai Meninting, lalu ke Narmada hingga ke Lombok Tengah. Target saya, sampai ke Kuta Mandalika," kata Suryadi Jaya Purnama, Sabtu (15/4/2023).
Baca juga: Daftar Jagoan NasDem NTB pada Pileg DPR RI, Bupati Lombok Barat hingga Eks Elite Gerindra
Anggota Fraksi PKS ini menjelaskan, nantinya di Lombok Tengah, para pejalan kaki maupun pengguna sepeda akan melewati Bendungan Pujut terlebih dahulu, sebelum sampai ke Kuta Mandalika.
Guna menyanggupi pendanaan proyek ini, pihak DPR RI akan menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
Atau penyediaan dan pembiayaan infrastruktur yang berdasarkan pada kerja sama antara pemerintah dan badan usaha (swasta).
Proyek ini juga dapat dikatakan sudah berjalan cukup lama.
Karena, DPR RI Komisi V sudah memiliki desain proyek irigasi pariwisata ini.
"Tinggal dievaluasi anggaran biayanya oleh Kementrian Keuangan," katanya.
Bila proyek ini dapat direalisasikan, Provinsi NTB khususnya di Pulau Lombok memiliki sebuah keunikan yang mampu dimaksimalkan.
"Kita punya sisi unik, yakni dari sisi hidropologinya. Ilmuan luar negeri rela datang untuk mempelajari sistem irigasi kita, karena pulau kita unik," ungkapnya.
Disebutkan Suryadi, keunikan ini ditunjang sistem pengairan di Pulau Lombok yang ditopang Gunung Rinjani.
"Kita punya bok (ember), namanya Sungai Segara Anak, dari situ mengaliri seluruh pengairan di Pulau Lombok, uniknya kita di situ," lanjutnya.
Tidak ketinggalan di Pulau Sumbawa, akan ada Jembatan Lewa Mori yang akan dibangun untuk menghubungkan beberapa lokasi di Bima.
Di Dompu sendiri akan dibangun infrastruktur Pelabuhan Kilo.
"Harapannya kita bisa mengejar ketertinggalan yang ada," tandasnya.
(*)
Mendagri Setuju Rencana Revisi 8 UU Jadi Satu Omnibus Law tentang Pemilu, Pilkada, hingga Parpol |
![]() |
---|
Bawaslu Lombok Barat Temukan Perbedaan Hasil Penghitungan Ulang Surat Suara Caleg PKS |
![]() |
---|
KPU Lombok Barat Tetap Hitung Ulang Surat Suara Meski Massa Pendukung Caleg Ricuh |
![]() |
---|
Hitung Ulang Surat Suara di KPU Lombok Barat Ricuh, Pendukung Caleg Rusak Gerbang |
![]() |
---|
KPU Lombok Barat Jalankan Putusan MK Hari Ini, Hitung Ulang Suara Caleg PKS di Dapil 2 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.