Pemilu 2024
NasDem NTB Coret Sejumlah Nama Bakal Caleg, Modal Popularitas Saja Tak Cukup
Salah satu faktor penting yang harus dimiliki seorang bakal calon legislatif (Bacaleg) dari Partai NasDem adalah modal finansial.
Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasional Demokrat (NasDem) NTB Wahidjan menyebut, salah satu faktor penting yang harus dimiliki seorang bakal calon legislatif (Bacaleg) adalah modal finansial.
"Kita tidak menutup mata tentang realitas politik hari ini, bahwa kondisi perpolitikan hari ini, mesin politik harus jelas memiliki modal," jelas Sekretaris DPW NasDem NTB Wahidjan, di kantornya, Kamis (13/4/202).
Wahidjan menjelaskan, DPW NasDem NTB bersama DPP sudah melakukan kurasi bakal caleg selama dua hari, sejak Senin (10/4/2023) lalu di Jakarta.
Wahidjan mengikuti, dalam proses kurasi banyak faktor yang menyebabkan sejumlah nama bakal calon legislatif (Bacaleg) tidak lolos atau dicoret Partai NasDem.
Baca juga: NasDem NTB Siapkan Nama-nama Beken untuk Bertarung di Pemilu 2024
"Ada beberapa faktor, calon legislatif harus punya logistik atau modal, tidak hanya popularitas maupun kredibilitas saja," ungkapnya.
Bukan tanpa alasan, Wahidjan menyebut, faktor modal ini juga didasari kondisi pertarungan partai politik di Indonesia yang liberal dan cenderung kasar.
"Semua orang akan menggunakan segala cara untuk mendapatkan suara. Gugat-menggugat, merebut suara dan sebagainya," ungkapnya.
"Sehingga saya memastikan, bahwa calon legislatif yang akan tampil dari NasDem tidak hanya memiliki popularitas dan elektabilitas, tapi juga kekuatan modal," tegasnya.
Saat ini, beberapa calon legislatif akan dijagokan DPW Partai NasDem NTB untuk bertarung merebut kursi DPR RI Dapil NTB.
Diantaranya, Mori Hanafi, mantan Wakil Ketua DPRD Provinsi NTB.
Kemudian Jamaluddin Malik, mantan Bupati Sumbawa, dan ketiga Ika Rizky Veryani, kontestan Pilbup Dompu.
Mereka akan berkompetisi di Dapil I Pulau Sumbawa.
Selanjutnya di Dapil NTB II, Pulau Lombok, Fauzan Khalid Bupati Lombok Barat, Anthony Amir, Syamsul Luthfi, TGH Fauzan, Dr Kurtubi.
Serta perwakilan perempuan sebanyak tiga orang akan memperebutkan dua kursi.
"Karena lawan politik kita memiliki modal yang tidak sedikit, sehingga caleg yang akan kita tampilkan ini adalah caleg yang ada di atas rata-rata," tandas Wahidjan.
(*)
Mendagri Setuju Rencana Revisi 8 UU Jadi Satu Omnibus Law tentang Pemilu, Pilkada, hingga Parpol |
![]() |
---|
Bawaslu Lombok Barat Temukan Perbedaan Hasil Penghitungan Ulang Surat Suara Caleg PKS |
![]() |
---|
KPU Lombok Barat Tetap Hitung Ulang Surat Suara Meski Massa Pendukung Caleg Ricuh |
![]() |
---|
Hitung Ulang Surat Suara di KPU Lombok Barat Ricuh, Pendukung Caleg Rusak Gerbang |
![]() |
---|
KPU Lombok Barat Jalankan Putusan MK Hari Ini, Hitung Ulang Suara Caleg PKS di Dapil 2 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.