Berita Viral
Viral Sopir Travel Baku Hantam dengan Penjemput di Bandara Lombok, Ini Kronologinya
Bahkan dalam keributan tersebut, terjadi baku hantam hingga saling kejar di tengah pengunjung lain, Rabu (5/4/2023).
Penulis: Sinto | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Sebuah video berdurasi sekitar 23 detik beredar luas di media sosial dan grup WhatsApp memperlihatkan keributan yang terjadi di Bandara Internasional Lombok.
Bahkan dalam keributan tersebut, terjadi baku hantam hingga saling kejar di tengah pengunjung lain, Rabu (5/4/2023).
Insiden itu diduga melibatkan sopir travel dan penjemput penumpang.
Stake Holder Relation Manager PT Angkasa Pura I Bandara Lombok Arif Heryanto membenarkan adanya peristiwa itu.
Baca juga: Koalisi Besar untuk Memastikan Pilpres 2024 Hanya Satu Putaran, Ada Peran Jokowi
Ia menuturkan, kejadian bermula pada pukul 15.00 WITA saat mobil penjemput merapat ke selasar pick-up zone barat dan berhenti untuk parkir.
Oleh petugas parkir, penjemput diarahkan agar memarkir kendaraan terlebih dahulu di tempat parkir R4 sebelah barat sembari menunggu kedatangan penumpang yang akan dijemputnya.
Namun penjemput itu tidak mengindahkan arahan petugas parkir sehingga mendapat teguran dari petugas setempat.
Ia diminta segera memindahkan kendaraan karena, jika tak dipindahkan dapat menyebabkan kemacetan di jalur mobil selasar penjemputan (pick-up zone) sebelah barat.
Baca juga: Apakah Mencicipi Masakan Dapat Membatalkan Puasa? Ini Penjelasan Syekh Zakariya Al Anshari
"Karena penjemput tersebut menolak dengan nada tinggi, maka terjadilah adu mulut di antara keduanya," terang Arif Haryanto.
Beberapa sopir travel yang melihat kejadian itu selanjutnya melakukan tindakan pemukulan terhadap penjemput.
Sebagai tindak lanjut akhirnya petugas BKO TNI AD beserta petugas Airport Security yang berada di lokasi mengamankan penjemput.
Ia dibawa ke posko Airport Security di lobby terminal dan memanggil petugas parkir.
Selanjutnya dilakukan proses mediasi antara penjemput dengan petugas parkir.
Bertindak selaku mediator adalah Airport Security Supervisor on-duty dan Kepala Subsektor Bandara.
"Pukul 16.00 WITA, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan permasalahan secara damai. Selanjutnya penjemput meninggalkan area Bandara Lombok," pungkas Arif Haryanto.
Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.