25 Artis Dalam Pusaran Korupsi Rafael Alun Trisambodo Termasuk 3 Grup Band

TRIBUNLOMBOK.COM - Mengemuka keterlibatan puluhan artis ternama dalam pusaran kasus korupsi gratifikasi mantan petinggi Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo.

Terkini, sekurangnya 25 artis dan selebriti diduga terkait dengan aliran dana hasil main mata Rafel dengan para wajib pajak dalam bentuk Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

KPK tidak tinggal diam meski sudah menjadikan Rafael tersangka gratifikasi dan menjebloskannya ke ruang tahanan.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri segala informasi berkaitan dengan kasus Rafael bakal didalami.

"Kami pasti dalami segala informasi dan data yang diterima KPK," kata Ali dalam keterangannya, Rabu (5/4/2023), seperti dikutip Tribunnews.

Baca juga: KPK Sita Harta Rafael Alun Trisambodo: Tas Mewah Istri Hingga Uang Tunai Pecahan Euro dan Dollar

Ali menambahkan, berbagai pihak yang disinyalir ada kaitannya dengan sumber maupun aliran dana kasus yang menjerat Rafael akan ditelusuri.

Termasuk yang melibatkan artis, selebriti, maupun grup band yang jumlahnya 25 orang tersebut.

"Termasuk mengenai dugaan keterlibatan pihak lain pasti nanti juga akan dikonfirmasi kepada para saksi dan tersangka. Nanti didalami pada proses penyidikan," imbuh Ali.

Terkorelasi Langsung dan Tidak Langsung

Indikasi keterlibatan 25 artis di kasus Rafael diungkap Indonesian Audit Watch (IAW).

Sekretaris Pendiri IAW Iskandar Sitorus, dari 25 daftar selebriti mengungkap tiga band besar yang juga turut terlibat.

"Kalau bicara yang terkonsolidasi, terakses atau terkorelasi itu langsung maupun tidak langsung minimal 25 (selebriti).Malah nanti kalau terkait bank itu ada tiga band besar juga," kata Iskandar.

Meski demikian Iskandar ogah merinci nama-nama artis dimaksud.

Tas Mewah Hingga Uang Tunai Mata Uang Asing Disita

KPK menyita sejumlah barang bukti kasus gratifikasi mantan pegawai Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo.

Sejumlah barang bukti ini dihadirkan KPK dalam konferensi pers penahanan Rafael Alun, Senin (3/4/2023) di Jakarta.

Ketua KPK Firli Bahuri menguraikan barang bukti yang disita dari rumah Rafael Alun.

"Ada dompet ada 2, ikat pinggang 1, jam tangan 1, tas 68, perhiasan 29, kemudian juga ada uang dolar Amerika Serikat, dolar Singapura, Euro dan Rupiah," ungkapnya, seperti dikutip dari Tribunnews.

Adapun barang milik Rafael dan istri yang disita KPK antara lain, 2 buah dompet, 1 ikat pinggang, 1 jam tangan.

68 buah tas, 29 perhiasan, serta sejumlah uang pecahan dolar AS, dolar Singapura, Euro dan rupiah.

Nampak tas-tas yang disita merupakan merek mewah seperti Louis Vuitton hingga Christian Dior.

Baca juga: KPK Ungkap Modus Rafael Alun Trisambodo Main Akal-akalan dengan Pengemplang Pajak

Perusahaan Bayangan Rafael 

Rafael beraksi sejak menjabat sebagai Kabid Pemeriksaan, Penyidikan, dan Penagihan Pajak di Kanwil Pajak Jatim 1 pada tahun 2005.

"RAT menerima gratifikasi dari beberapa wajib pajak atas pengkondisian temuan pemeriksaan pajak," ucap Firli.

Firli menambahkan, untuk melakukan pengkondisian itu, Rafael menggunakan perusahaan swasta yang dimilikinya sendiri.

"RAT diduga memiliki beberapa usaha, salah satunya PT AME yang bergerak di bidang konsultasi pembukuan perpajakan," imbuhnya.

Caranya, setiap wajib pajak yang bermasalah dengan pembukuan pajaknya, maka akan diarahkan Rafael untuk menggunakan jasa PT AME dimaksud.

"RAT aktif merekomendasikan untuk konsultasi ke PT AME kepada setiap wajib pajak mengalami kendala dan permasalahan penyelesaian pajak," papar Firli.

Rafael dijerat dengan pasal 12B UU RI No20/2001 tentang perubahan atas UU RI No31/1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi.

Atas sangkaan itu, penyidik KPK memutuskan untuk melakukan penahanan terhadap Rafael di Rutan KPK di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta Selatan per Senin 3 April 2023.

(Tribunnews.com/TribunLombok.com)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul KPK Dalami Dugaan Keterlibatan 25 Selebriti Terkait Kasus Rafael Alun