Heboh Meme Puan Maharani Berbadan Tikus, BEM Unram Siap Gelar Aksi Tolak Perpu Cipta Kerja

Aksi protes BEM Univesitas Indonesia menggunakan meme Puan Maharani berbadan tikus menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat.

Editor: Sirtupillaili
Dok.Martoni
Ketua BEM Unram Martoni Ira Malik 

“Menyampaikan kritik tidak salah, namun tentu harus mengedepankan etika,” jelasnya saat dihubungi melalui sambungan telpon, Sabtu (25/3/2023).

Menurut Kadri, pilihan gambar hewan berkepala manusia yang mengarah ke ketua DPR RI tidak mencerminkan model komunikasi beretika.

Lebih lanjut ia menerangkan masih ada pilihan gambar yang lebih beretika.

Dosen UIN Mataram ini juga mengingatkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang menjunjung etika.

Oleh sebab itu, dalam menyampaikan kritik perlu memperhatikan nilai-nilai kesopanan. Apalagi ini disampaikan kelompok mahasiswa.

Kadri menjelaskan, cara kritik melalui meme ini mencerminkan gaya komunikasi kekinian yang disampaikan dalam cara-cara yang lucu.

Menurutnya kritik yang disampaikan oleh BEM UI tidak ada salahnya, namun harus tetap memperhatikan etika.

Sebelumnya, beredar video yang diposting BEM UI di akun Instagram @bemui_official.

Video tersebut berisi protes terhadap DPR RI yang mengesahkan Perpu Cipta Kerja.

Dalam keterangan postingannya, BEM UI kecewa pada DPR yang dianggap menyengsarakan rakyat dengan pengesahan Perpu Cipta Kerja.

Video meme tersebut memperlihat atap gedung DPR RI terbelah menjadi dua. Dari atap yang terbelah tersebut keluar Puan Maharani dengan badan yang sudah diedit memakai badan tikus.

Setelah itu, salinan UU Cipta Kerja yang terbakar pada bagian bawah terdapat tulisan “Kami Tidak Butuh Dewan Penghianat Rakyat.”

Vidio tersebut mendapat respons beragam dari netizen.

Ada yang mendukung, ada juga yang menilai BEM UI tidak pantas membuat postingan itu karena tidak sopan.

Hingga pukul 17.30 Wita, video tersebut telah dibagikan lebih 76 ribu kali dan mendapat 16.000 komentar.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved