Pemilu 2024

PKB Lombok Tengah Gandeng Pengurus NU NTB dan Guru Besar Unram Uji Kelayakan Bacaleg Pemilu 2024

Siapapun dapat menjadi bagian dari Bacaleg PKB untuk Pemilu 2024 dengan catatan mau mengikuti semua Aturan Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART)

Penulis: Lalu Helmi | Editor: Wahyu Widiyantoro
ISTIMEWA
Ketua DPC PKB Lalu Pelita Putra saat memberikan sambutan di acara Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) bacaleg PKB Lombok Tengah, Selasa (21/3/2023). Siapapun dapat menjadi bagian dari Bacaleg PKB untuk Pemilu 2024 dengan catatan mau mengikuti semua Aturan Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). 

"Kita ini adalah mitra untuk membesarkan PKB. Semangat yang kita bangun adalah semangat persatuan. Jangan menganggap rekan satu dapil lawan, tetapi mitra bekerja sama membesarkan PKB di Lombok Tengah," jelasnya.

"Misi kita adalah bagaimana terus bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat Lombok Tengah," imbuhnya.

Terpisah, Lalu Aksar Ansori yang bertindak sebagai salah seorang penguji mengaku PKB di Lombok Tengah telah menunjukka tren yang positif dari pemilu ke Pemilu.

Diakuinya, suara PKB di Lombok Tengah terus mengalami kenaikan.

"Kalau di Lombok Tengah dari Pemilu ke Pemilu selalu terisi. Selalu menjadi pimpinan. Saya lihat perolehan suara PKB di setiap dapil 9-14 ribu, untuk mencapai dua kursi tidak terlalu sulit. Artinya kalau semua calegnya bekerja, bisa dapat dua kursi di setiap dapil. Ini yang harus di desain," paparnya.

Baca juga: Gembleng Semangat Ribuan Kader PKB NTB, Cak Imin: Kita Siap Menang Besar di Pemilu dan Pilpres 2024

Lalu Aksar Ansori tak menampik adanya relasi mesra antara NU dengan PKB.

Secara eksplisit, sangat sedikit jemaah NU yang tidak memilih saluran politiknya melalui PKB.

"Orang NU yang tidak memilih NU dari data yang saya sampaikan tadi hanya 4 persen. Sudah jelas ke mana afiliasi politik warga NU. Yang membentuk tim 5 deklarator PKB itu kan jajaran PBNU. Enggak bisa dilepas historis itu," terangnya.

Ia menyebut ada mabda' siyasi yang menjembatani hubungan antara NU dengan PKB.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved