Pawai Ogoh-Ogoh Tinggalkan 5 Ton Sampah, Dinas LHK Mataram Terjunkan 150 Pasukan Kuning

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LHK) Kota Mataram Kemal Islam menyebut setidaknya 5 ton sampah ditinggalkan masyarakat saat pawai ogoh-ogoh di Mataram.

Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/JIMMY SUCIPTO
Pasukan kuning Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kota Mataram yang sedang membersihkan sampah pada pawai ogoh-ogoh Kota Mataram. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pawai ogoh-ogoh di Kota Mataram meninggalkan sampah yang berserakan di sepanjang jalan Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LHK) Kota Mataram Kemal Islam menyebut, setidaknya 5 ton sampah ditinggalkan masyarakat saat pawai ogoh-ogoh di Kota Mataram.

Atas dasar tersebut, DLHK Kota Mataram langsung menerjukan pasukan kuning untuk membersihkan ruas jalan di Cakranegara, Kota Mataram.

Sebanyak 150 pasukan kuning dan 25 satuan petugas milik DLHK Mataram diterjunkan.

Selain itu, sebanyak 30 mahasiswa Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) NTB ikut bergabung.

Baca juga: Kasus Pelecehan Seksual Mahasiswi Unram, Polda NTB: Laporan Dicabut oleh Pelapor

Dan untuk mengangkut sampah-sampah tersebut, 6 unit kendaraan dipersiapkan dan digunakan Dinas LHK Mataram.

"Sudah kita persiapkan sejak minggu lalu. Menggunakan 2 truk Dam, dan 4 mobil jenis pickup," terang Kemal, Selasa (21/3/2023).

Sementara itu, sampah-sampah yang sudah diangkut akan dibawa ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Sandubaya.

"Kita sudah prediksi hal seperti ini. Ogoh-ogoh juga baru digelar sejak dua tahun belakangan ini," tandas Kemal.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved