Opini

Fenomena Pejabat Korupsi

Potensi bagi pejabat untuk melakukan korupsi kerap terjadi atas dasar nafsu dan dorongan pihak lain. Dan unsur pihak ketiga menjadi faktor penentu.

Editor: Sirtupillaili
Dok.KI NTB
Suaeb Qury, Ketua Komisi Informasi NTB 

Maka, jalan yang harus dilawan adalah memulai dari seorang pejabat atau bawahannya, sikap dan prilaku sederhana, mengintai dan memantau secara terbuka prilaku diri dan lingkungan birokrasi.

Jika kekuatan kontrol birokrasi atas diri dan lingkungan birokrasi yang tidak transparan, akuntabel dan efesiensi, maka jalan yang mesti dibangun adalah melibatkan pihak luar untuk mengawasi segala aspek kebijakan atau mengumumkan kebijakan amdan atau program yang sedang berjalan atau yang akan direncanakan.

Memang membasmi dan melawan korupsi sangatlah sulit, tetapi kalau tidak dimulai hari ini, maka riwat dan jejak para pejabat yang akan muncul diberbagai publik sebagai koruptor tidak akan memberikan efek jera bagi yang lainya.

Dan itulah gambaran kecil dari semakin menguatnya korupsi yang terjadi di negeri ini. Dan gerakan bersama untuk membaswi dan melawan korupsi, jika tidak dimulai kapan lagi dari diri dan lingkungan kerja dan keluarga.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved