Angka Stunting Sumbawa Barat 13,69 Persen, Jadi yang Terendah di NTB

Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) berhasil menekan angka stunting dan menjadi salah satu yang terbaik di NTB.

Penulis: Lalu Helmi | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/LALU HELMI
Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Musyafirin 

Agenda penghapusan kemiskinan ekstrem perlu diiringi dengan pengendalian inflasi, untuk menjamin kebutuhan pokok dapat dijangkau oleh masyarakat.

"Saya meminta Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk menguatkan langkah dan strategi dalam pengendalian inflasi di KSB," tandasnya.

Kembali ditegaskan, pembangunan daerah bukan hanya tugas pemerintah daerah semata, namun diperlukan kerja-kerja partisipatif dan kolaboratif seluruh elemen yang ada di KSB.

Di antaranya, pelibatan instansi vertikal dan peningkatan partisipasi seluruh lapisan masyarakat serta mendorong sektor swasta sebagai mitra strategis dalam pembangunan daerah, termasuk terhadap keberadaan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT).

‘’Kehadiran tambang di KSB memberikan dampak bagi perekonomian daerah,’’ katanya lagi.

Data statistik, sektor tambang merupakan penyumbang PDRB terbesar, yaitu 85,25 persen dan sejak terbentuknya KSB, termasuk saat penguasaan PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) telah memberikan kontribusi bagi pendapatan daerah baik dari Dana Bagi Hasil (DBH) yang ditetapkan pemerintah pusat maupun sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD), sesuai batas kewenangan yang dimiliki pemerintah daerah.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved