Dampak Anis Matta dan Fahri Hamzah, Partai Gelora NTB PD Hadapi Pemilu 2024

Konsolidasi akbar kader Partai Gelora NTB yang dihadiri Ketua Umum Anis Matta dan Wakil Ketua Umum Fahri Hamzah selama dua hari ke NTB memberi spirit.

Penulis: Lalu Helmi | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/LALU HELMI
Konsolidasi akbar Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia tumpah ruah di Lapangan Tugu Selong, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (19/3/2023). 

Kedua, kegagalan partai lama dalam melakukan konsolidasi pemilih, agar memiliki kesetiaan terhadap warna dan garis ideologinya.

Partai Gelora sebagai partai baru membaca fenomena tersebut sebagai momentum untuk merebut simpati pemilih; kesempatan untuk migrasi dukungan dari partai lama itu sangat terbuka; sekaligus kesempatan untuk membentuk basis fans ideologis juga sangat terbuka.

Sehingga, pilihan Partai Gelora dalam melakukan konsolidasi yaitu menawarkan gagasan Indonesia Superpower baru.

"Partai Gelora menawarkan narasi itu, menawarkan semacam “nasionalisme baru”, yang memberikan kebanggaan pada setiap anak bangsa. Sekaligus juga melalui narasi itu," pungkasnya.

Partai Gelora, kata Lalu Pahrurrozi ingin membangun basis ideologis partai yang dikonsolidasi melalui konsolidasi narasi. Dengan demikian, Partai Gelora turut berkontribusi dalam demokrasi yang sehat.

"Prinsip Partai Gelora, memenangkan pemilu dengan menyehatkan kualitas demokrasi kita," jelasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta
menyebut NTB merupakan titik penting untuk mendulang suara Partai Gelora di Pemilu 2024.

“NTB akan menjadi titik penting kemenangan Gelora di 2024. Bersama kita wujudkan Indonesia sebagai superpower baru,” katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah saat acara konsolidasi akbar di Lombok Timur mengatakan masyarakat Indonesia membutuhkan arah baru sehingga bisa menjadi kekuatan besar bagi bangsanya sendiri.

"Maka kita ingin mendengar anak dari orang yang sederhana bisa memimpin. Saya lahir di Sumbawa, kedua orang tua serta lingkungan rumah serba sederhana. Sampai lampu tidak ada disana sewaktu saya masih usia 13 tahun," kata Fahri Hamzah.

Tidak hanya penguatan kader, Fahri Hamzah juga mengatakan dari dukungan saat ini, Partai Gelora mampu membuktikan kemampuannya. Meski Pemilu masih tersisa setahun, namun dukungan sudah relatif baik.

"Padahal ini masih jauh, masih tinggal 11 bulan lagi Pemilu, tapi Alhamdulillah penggalangan teman-teman sudah relatif oke," ujarnya.

Apalagi kata dia, Partai Gelora adalah partai satu-satunya di NTB yang lolos verifikasi tanpa ada perbaikan.

Lalu sekarang ditunjukkan punya massa atau simpatisan yang aktif.

Tidak hanya itu, iya juga mengungkap daerah pilihan yang dipilihnya untuk kegiatan ini adalah Lombok Timur.

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved