Erupsi Gunung Merapi Luncurkan Abu Vulkanik Setinggi 4.468 Mdpl, Jalur Penerbangan Kode Orange

BPPTG mencatat Gunung Merapi yang berstatus level III atau siaga ini mengeluarkan 36 kali guguran lava

|
BPPTG
Tangkap layar video awan panas guguran Gunung Merapi, Selasa (14/3/2023) pukul 05.59 WIB dengan jarak luncur 1.600 meter ke arah Kali Krasak. 

Hasil Pantauan Kubah Lava

Tanggal 11-12 Maret 2023, Gunung Merapi meluncurkan awan panas ke arah Kali Bebeng.

Pada Senin (13/3/2023) tercatat 60 kejadian awan panas guguran di Gunung Merapi.

Ujung luncuran awan panas guguran teramati di sisi barat daya di alur Kali Bebeng.

Berdasarkan pantauan foto udara menggunakan drone pada tanggal 12 Maret 2023, jarak luncur awan panas guguran kali ini mencapi 3,7 kilometer dari puncak Gunung Merapi.

Pasca rangkaian awan panas guguran ini, status Gunung Merapi masih berada di tingkat Siaga.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas guguran pada Kali Woro sejauh 3 km dari puncak; Kali Gendol sejauh 5 km dari puncak;

Baca juga: Erupsi Gunung Merapi Luncurkan Abu Vulkanik Setinggi 4.468 Mdpl, Jalur Penerbangan Kode Orange

Kali Boyong sejauh 5 km dari puncak; Kali Bedog, Krasak, Bebeng sejauh 7 km dari puncak.

Sedangkan lontaran material vulkanik jika terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak Gunung Merapi.

Seiring dengan musim hujan yang masih terjadi di DIY dan Jateng, maka BPPTKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di puncak Gunung Merapi.

(TribunLombok.com)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved