Harlah 1 Abad NU di Lombok Timur, Bupati Sukiman Ajak Nahdliyin Bantu Genjot IPM

NU akan terus bergerak di masyarakat untuk memperlihatkan islam yang toleran dan mengayomi

DOK. HUMAS PEMKAB LOMBOK TIMUR
Bupati Lombok Tmur HM. Sukiman Azmy saat mwnghadiri harlah 1 abad NU di Masbagik, Lombok Timur, Minggu (12/3/2023). NU akan terus bergerak di masyarakat untuk memperlihatkan islam yang toleran dan mengayomi. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Bupati Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy menghadiri Harlah satu abad NU, Minggu (12/3/2023) di Lapangan Gotong-royong, Masbagik.

Pada kesempatan tersebut, selain menyapa Pengurus Besar NU Yenni Wahid beserta rombongan yang hadir, Bupati Sukiman dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas keberadaan organisasi yang didirikan Kyai Hasyim Asy`ari itu.

"NU yang telah memasuki usia satu abad memiliki kontribusi besar dalam perkembangan dan sejarah bangsa, termasuk di Lombok Timur," ucap Bupati.

Ia pun menyampaikan harapan-harapannya pada NU, tidak ketinggalan pula peran organisasi tersebut dalam upaya peningkatan IPM Lombok Timur melalui bidang pendidikan, kesehatan, maupun ekonomi.

Bupati menghitung bahwa dari seluruh institusi pendidikan yang ada di Lombok Timur, 20 persen di antaranya dikelola NU.

Baca juga: Qadha Puasa Ramadhan Bolehkah Ditunda? Simak Panduannya Lengkap dengan Bacaan Niatnya

Sukiman berharap NU dapat terus meningkatkan kualitas pendidikannya sehingga sejajar institusi pendidikan lainnya.

Di bidang kesehatan, Bupati menantang NU untuk menyediakan klinik bagi masyarakat di Lombok Tmur.

"Bahkan saya siap menyediakan lahan untuk pembangunan tersebut," tegas Bupati.

Sementara untuk sumber daya manusia, ia percaya NU memiliki kader berkualifikasi dokter dan tenaga medis untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Bupati Sukiman pun berharap NU dapat mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat, yang juga merupakan program pemerintah.

"Insyaallah bersama Pemda akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Lotim," ajaknya.

Sementara itu Pengurus Besar NU Zannuba Ariffah Chafsoh atau lebih dikenal sebagai Yenni Wahid membuka pidatonya dengan sebuah pantun yang menggambarkan kedekatannya dengan warga Masbagik.

Yenni yang juga merupakan putri Presiden Indonesia periode 1999-2021 KH. Abdurahman Wahid atau Gus Dur itu, sekilas menjelaskan sejarah NU.

Pendirian organisasi tersebut, tuturnya, merupakan respon dari berbagai problem keagamaan, peneguhan mazhab serta berbagai alasan kebangsaan dan sosial masyarakat lainnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved