Kronologi Jari Bhabinkamtibmas di Luwu Utara Putus Disabet Parang, Pelaku Kesal Ditendang Korban

Saat bercakap, korban memukul pelaku dengan tangan kosong kemudian melayangkan tendangan sehingga pelaku membalasnya dengan sabetan parang

Kompas.com/M Amran Amir
Bripka HN, Bhabinkamtibmas Polres Luwu Utara yang menjadi korban pembacokan, Rabu (8/3/2023) mendapatkan perawatan medis atas jari tangannya yang putus disabet parang. Saat bercakap, korban memukul pelaku dengan tangan kosong kemudian melayangkan tendangan sehingga pelaku membalasnya dengan sabetan parang. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Inilah kronologi Bhabinkamtibmas Polres Luwu Utara Bripka HN (45) menjadi korban penganiayaan hingga 3 jarinya putus.

"Personel Polsek tersebut mengalami tiga jari terputus,” ucap Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan Kombes Pol I Komang Suartana, seperti dikutip dari TribunJogja.com, Kamis (9/3/2023).

Suartana menjelaskan korban awalnya menemui pelaku di tempat pencucian motor di jalan Hoscokroaminoto, Kelurahan Kappuna pada Rabu (8/3/2023) sekira pukul 12.30 WIB.

Di tempat itu, korban langsung menanyai korban apakan pamannya yang bernama Dakka masih menjual sabu atau tidak.

Pelaku pun langsung menjawab tidak, tetapi korban tidak langsung percaya dan malah menuduh pelaku berbohong.

Pelaku TR menjawab bahwa sudah tidak menjual lagi.

Baca juga: Berbeda dengan Keterangan Mario Dandy, Shane Lukas Mengaku Tak Tahu Soal Rencana Penganiayaan David

"Kemudian korban yakni Bripka HN mengatakan, 'kamu jangan bohong-bohong, saya tahu kamu yang sering antarkan barangnya Om kamu'," kata Suartana menirukan percakapan pelaku dan korban.

Saat bercakap, korban memukul TR dengan tangan kosong kemudian melayangkan tendangan.

Aksi itu dilihat banyak orang karena saat kejadian sedang ramai orang termasuk keluarga pelaku.

Pelaku yang tidak terima dengan arogansi aparat kepolisian tersebut kemudian langsung mengambil sebilah parang dan langsung melakukan pembacokan terhadap korban.

“Pelaku TR tidak terima dan merasa malu diperlakukan oleh oknum angota polisi. Sehingga TR mengambil sebilah parang yang ada di tempat pencucian.

Komang mengatakan Bripka HN dilarikan ke rumah sakit guna mendapat perawatan intensif.

“Sampai saat ini korban masih dirawat di rumah sakit guna mendapatkan perawatan intensif. Sementara pelaku anak di bawah umur sudah diamankan di Mapolres Luwu Utara,” ungkapnya.

Komang memastikan Bripka HN akan diproses secara etika oleh Polda Sulsel.

“Sambil menunggu masa penyembuhan, anggota tersebut tetap akan di proses etika,” tutur Suartana.

Sementara pelaku langsung diamankan di Polres Luwu Utara.

(TribunJogja.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Arogan, Pak Bhabin di Luwu Dibacok Oleh Seorang Pemuda Hingga Jarinya Putus, Begini Kronologinya

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved