Berita Mataram

Kota Mataram Terus Berusaha Mempertahankan Prestasi sebagai Kota Terinovatif

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Mataram, Dr. Mansur mengatakan, Kota Mataram terus berusaha mempertahankan status tersebut.

|
Penulis: Setyowati Indah Sugianto | Editor: Dion DB Putra
TRIBUNLOMBOK.COM/SETYOWATI INDAH SUGIANTO
Acara bimbingan teknis Inovasi Daerah tahun 2023 di aula Kantor Wali kota Mataram, Kamis (9/3/2023). 

Laporan wartawan TribunLombok.com, Setyowati Indah Sugianto

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Kota Mataram mendapatkan perhargaan dari Kementerian Dalam Negeri sebagai kota terinovatif se-Indonesia pada tahun 2022.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Mataram, Dr. Mansur mengatakan, Kota Mataram terus berusaha mempertahankan status tersebut pada tahun 2023.

Baca juga: Lomba Inovasi Daerah Mentaram 2023: Total Hadiah Rp 52 Juta, Simak Syaratnya

"Semoga tahun ini Kota Mataram terus mempertahankan prestasi sebagai kota terinovatif," kata Mansur dalam acara bimbingan teknis persiapan lomba inovasi daerah (inovda) tahun 2023 di Kantor Wali Mataram, Kamis (9/3/2023).

Bimbingan teknis yang merupakan agenda tahunan tersebut diikuti 100 orang peserta.

Mansur mengatakan, Mataram sebagai kota yang berkembang selalu membutuhkan berbagai macam inovasi secara digital maupun non digital.

Peserta bimbingan teknis  Inovasi Daerah tahun 2023 pose bersama di aula Kantor Wali kota  Mataram,  Kamis (9/3/2023).
Peserta bimbingan teknis Inovasi Daerah tahun 2023 pose bersama di aula Kantor Wali kota Mataram, Kamis (9/3/2023). (TRIBUNLOMBOK.COM/SETYOWATI INDAH SUGIANTO)

Kota Mataram terus berinovasi secara kreatif disesuaikan dengan karekteristik, kemampuan serta kearifan lokal demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

"Ini bukan semata-mata ingin dapat Innovative Government Award (IGA) ya, tetakita melaksanakan bimbingan teknis ini bersama dinas, lembaga-lembaga hingga masyarakat dalam rangka menyelesaikan sebuah permasalahan," ungkap Mansur.

Ia menambahkan, inovasi tentu lahir dari sebuah permasalahan. Orang mesti berinovasi guna menyelesaikan masalah.

Dikatakannya, inovasi perlu memenuhi standar tertentu. "Ketika sudah memenuhi standar, mulai mencoba pendampingan, pembinaan hingga benar-benar jadi sebuah inovasi," tambahnya.

Dia menyebut satu di antara contoh inovasi oleh UMKM yaitu pemanfaatan produk daun kelor yang banyak khasiatnya bagi manusia. (*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved