Berita Lombok Timur

Pemkab Lombok Timur Minta 3 Ton Beras Tiap Pasar, Bulog: Kami Lebihkan Jadi 10 Ton

Bupati Lombok Timur Sukiman Azmy meminta penyaluran beras sebanyak 3 ton dapat dilakukan ke setiap pasar yang sudah dijadwalkan.

Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Pemkab Lombok Timur Minta 3 Ton Beras Tiap Pasar, Bulog: Kami Lebihkan Jadi 10 Ton - Kepala Bulog cabang Lombok Timur, Zuhri Hafi saat memantau ketersediaan stok beras di gudang Bulog. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Kepala Bulog Cabang Lombok Timur Zuhri Hafi menanggapi pernyataan Kepala Dinas Perdangangan (Disperdag) Lombok Timur Lalu Damai Ahyani soal penyaluran beras ke pasar tak sesuai permintaan bupati.

Sebelumnya, Bupati Lombok Timur Sukiman Azmy meminta penyaluran beras sebanyak 3 ton dapat dilakukan ke setiap pasar yang sudah dijadwalkan.

Menanggapi hal itu, Zuhri Hafi menegaskan pihaknya bukannya tak menyalurkan sesuai permintaan, justru malah menambahkan.

"Permintaannya Pak Bupati seharusnya 3 ton satu pasar, tapi kita salurkan dia ke 4 sampai 5 pasar, anggaplah kalau kita salurkan 2 ton, dari 5 pasar yang kita datangi, kan sudah 10 ton kita bawakan," kata Zuhri, Selasa (7/3/2023).

Baca juga: Keponakan Aniaya Paman Pakai Parang Gara-gara Dituduh Mencuri Beras

Memang, keinginan bupati sebelumnya adalah 3 ton di satu pasar saja, namun permintaan di beberapa pasar juga banyak.

Hingga Bulog dalam hal ini berinisiatif untuk melakukan penyaluran secara merata.

"Tetep permintaannya Pak Bupati untuk 3 ton kita jalankan, bahkan kami lebihkan jadi 10 ton, namun pasarnya kita banyakkan," tuturnya.

Hal itu dilakukan Bulog demi mempercepat turunya harga beras.

Baca juga: Ketua DPRD NTB Ungkap Aspirasi Masyarakat: Harga Beras, Kebutuhan Usaha, hingga Fasilitas Ibadah

"Kalau seperti itu jadi cepet harganya turun, tapi kalau kita salurkan di satu tempat saja 3 ton siapa yang mau beli, sedang di pasar yang lain tetep naik," ungkapnya.

Seperti diketahui, ada 34 pasar yang sebelumnya telah dijadwalkan oleh Disperdag, dan itu semua ditegaskan Zuhri pihaknya telah datengi.

Kenapa tidak satu pasar, dikatakannya karena tugas utama Bulog bukan menyalurkan beras saja, namun menstabilkan harga.

"Kayak kemarin kita bawa 3 ton, hanya laku 1 ton, kita normalkan sudah, semua pasar kita datengin dengan 2 ton," tuturnya.

Lebih lanjut, Zuhri mengungkapkan, sejauh ini untuk oprasi pasar baik yang dijadwalkan ataupun di luar jadwal Bulog dari 4 Januari hingga saat ini, Bulog sudah menyalurkan beras sekitar 890 ton.

 

 

Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved