Jaring Aspirasi di Lewisape Kota Bima, Anggota Dewan Ditagih Realisasi Janji Penerangan Jalan Umum

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - "Berkali-kali kami sampaikan soal penerangan jalan ini, tapi tak kunjung terealisasi," ungkap Ketua RT 11 Kelurahan Sarae, Kota Bima, Julkifli.

Ia menagih janji anggota DPRD Kota Bima Dapil Rasanae Barat-Mpunda, khususnya pada H Mustamin dan Taufik A Karim yang menggelar reses di kelurahan tersebut.

Pada Selasa (7/3/2023), keduanya kembali menggelar reses di Kelurahan Sarae tapi di Lingkungan Lewisape.

Janji penerangan jalan, tidak hanya disampaikan Julkifli sendiri tapi juga warga lain.

Seperti Ketua RW 04, Baharudin yang menyatakan dalam hitungannya, sudah tiga kali warga mengusulkan penerangan jalan umum dipasang.

Baca juga: Anggota DPRD Kota Bima Disodori Deretan Curhatan Warga Kelurahan Sarae Saat Reses

Tapi hingga saat ini tak kunjung terlihat, karena jalanan di sekitar Kelurahan Sarae pada malam hari gelap gulita.

H Mustamin yang dikonfirmasi usai reses mengaku, memang benar lampu jalan sering diusulkan setiap kali reses.

"Iya benar. Ini kali yang ketiga," akunya.

Namun perlu warga ketahui kata dia, usulan tiga kali reses tersebut bukan usulan selama tiga tahun.

Tetapi dalam reses satu tahun.

"Nah tahun ini belum ada alokasi anggaran untuk lampu jalan dimaksud," ujarnya.

Tetapi, H Mustamin akan berkoordinasi dengan dinas terkait dalam hal ini Dinas Perhubungan terkait hal tersebut.

"Nanti kita akan coba dorong di perubahan APBD 2023," pungkasnya.

Pantauan TribunLombok.com, usulan lain yang mengemuka juga soal kelanjutan pembangunan masjid agung Al Muwahidin yang tak kunjung selesai.