Siswa Sekolah Jam 5 Pagi
Kebijakan Masuk Sekolah Digeser dari Jam 5 Pagi ke 5.30, Disdik NTT: Sesuai Masukan Berbagai Pihak
Pemerintah provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) putuskan untuk menggeser jam masuk sekolah SMA dan SMK di Kupang dari pukul 05.00 menjadi 05.30 Wita.
Kedua, Pemprov NTT berkerjasama dengan Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, Universitas Brawijaya, Universitas Hassanudin, Universitas Nusa Cendana, Universitas Timor dan Universitas-unversitas swasta lainnya yang ada di Provinsi NTT untuk melakukan bimbingan bagi Siswa/i.
Ketiga, menyiapkan siswa/i untuk bisa bersekolah dalam ikatan kedinasan TNI, POLRI.
Keempat akan dilaksanakan evaluasi secara terus menerus dengan melibatkan para akademisi, praktisi pendidikan serta tokoh agama. Kelima Pemprov NTT akan mengatur lebih lanjut segala kebijakan terkait dengan uji coba jam masuk sekolah untuk SMAN/SMKN di Provinsi ini.” Jelas Kadis P dan K
Lebih lanjut Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi NTT mengungkapkan kebijakan-kebijakan ini untuk menciptakan generasi berintelektual dan berkarakter unggul, disamping itu Pemprov NTT akan berkoordinasi secara terpadu dengan stakeholder agar terciptanya aspek keamanan, ketertiban, layanan transportasi dan penyiapan infrastruktur sekolah.
Sejalan dengan hal tersebut Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) pada saat membawakan sambutan dalam Pembukaan Persidangan Majelis Sinode GMIT ke-50 di Aula GMIT Centre Kupang pada hari yang sama menyampaikan bahwa kebijakan perubahan jam sekolah merupakan salah satu desain untuk membentuk, melatih, serta memberikan pengajaran dan pendampingan siswa agar mempersiapkan diri dengan baik untuk nantinya dapat melanjutkan pendidikan ke kampus atau perguruan tinggi unggul.
“Dalam rapat saya bersama dengan seluruh Kepala Sekolah SMA/SMA beberapa waktu lalu, kita dorong agar ada desain baru bagi pendidikan dengan memberikan peningkatan disiplin serta pengembangan pola pengajaran serta pembelajaran juga dengan pendampingan siswa agar mempersiapkan diri dengan baik untuk masuk ke jenjang pendidikan selanjutnya.” kata Gubernur NTT, Viktor Laiskodat.
Baca juga: Heboh Siswa SMA dan SMK di Kota Kupang Wajib Masuk Jam 5 Pagi, Dinas Pendidikan NTT Ungkap Alasannya
“Berdasarkan informasi dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, sekolah yang sudah menjalankan kebijakan ini yaitu SMAN 6 Kupang. Alokasi anggaran 50 persen dari APBD NTT ada di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT harus dioptimalkan untuk serius bangun pendidikan kita dalam mencetak generasi unggul. Kita ingin agar ada sekolah dari Provinsi NTT yang bisa masuk 200 sekolah terbaik secara nasional,” jelasnya.
“Terkait keamanan nanti kita koordinasikan dengan pihak kepolisian untuk bantu. Disisi lain juga ada yang tidak menyetujui kebijakan ini. Namun kita lihat bahwa matahari di NTT itu terbit pukul 05.48 dan menurut filosofi untuk langkah awal seseorang agar mampu mempersiapkan diri dengan baik untuk beraktivitas,” kata Gubernur.
Ia menambahkan, dalam kebijakan dan berbagai perubahan ataupun terobosan apapun tentu tidak lepas dari polemik serta pro dan kontra namun semuanya dilakukan untuk peningkatan kemajuan pendidikan NTT agar dapat bersaing dalam mencetak generasi unggul.
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Kebijakan Masuk Sekolah Jam 5 Pagi di NTT Digeser ke Jam 5.30 Pagi.
(Pos Kupang)
Ogah Cabut Aturan Siswa Sekolah Jam 5 Pagi, Gubernur NTT: Kalau Tak Mau, Monggo Kasih Keluar Anaknya |
![]() |
---|
Heboh Siswa SMA dan SMK di Kota Kupang Wajib Masuk Jam 5 Pagi, Dinas Pendidikan NTT Ungkap Alasannya |
![]() |
---|
Viral, Gubernur NTT Viktor Laiskodat Perintahkan SMA/SMK Mulai Pelajaran Jam 5 Pagi |
![]() |
---|
Nono, Bocah NTT yang Menangkan Lomba Matematika Tingkat Internasional Dapat Penghargaan Gubernur |
![]() |
---|
Lombok Timur Siap Jadi Tuan Rumah Venue PON 2028 NTB-NTT, Downhill Sepeda Hingga Paralayang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.