Berita Dompu

Eksplorasi Sejak 2012, PT STM Kini Temukan Deposit Onto di Hu'u Dompu Terkendala Air Panas

PT STM harus mencari cara mengubah suhu air yang panas 120 derajat celcius menjadi suhu ruangan agar layak dilakukan penambangan bawah tanah

|
Penulis: Atina | Editor: Wahyu Widiyantoro
Dok. PT STM
Proses driling PT STM untuk menemukan dan meneliti kandungan mineral di deposit Hu'u Dompu. PT STM harus mencari cara mengubah suhu air yang panas 120 derajat celcius menjadi suhu ruangan agar layak dilakukan penambangan bawah tanah. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, DOMPU - PT Sumbawa Timur Mining (STM) yang mengeksplorasi mineral di Kabupaten Dompu, menemukan kendala baru.

Sejak eksplorasi dilakukan tahun 2012 lalu, kini PT STM menemukan tantangan baru.

Deposit Onto yang ditemukan saat ini, dikelilingi air panas dengan suhu 120 derajat celcius.

"Jadi ini deposit Onto yang kita temukan dan disekelilingnya adalah air panas mendidih," kata Principal Communication Analyst PT STM, Cindy Elza saat bertatap muka dengan sejumlah wartawan.

PT STM menyampaikan progres eksplorasi di Hu'u Dompu.

Baca juga: Pemda Lombok Timur dan Masyarakat Minta Gubernur NTB Tutup Tambang Pasir Besi PT AMG di Pringgabaya

Cindy mengakui, proses eksplorasi membutuhkan waktu yang lama sekali karena tidak mudah seperti yang dibayangkan.

"Mulai dari mencari potensi mineralnya per meter, selangkah demi selangkah hingga penelitian yang mendalam," ujarnya, Rabu (1/3/2023).

Sejauh ini, ada 124 ribu meter sampel batuan yang didata dan diteliti dengan mendalam agar tidak terjadi kesalahan.

"Apalagi ini berada jauh di bawah perut bumi," ujar cindy.

Temuan terbaru pada tahap eksplorasi ini lanjut Cindy, deposit Onto tersebut dikelilingi air panas.

Sedangkan satu-satunya metode penambangan yang layak adalah penambangan bawah tanah, seperti yang sudah dilakukan di Freeport Papua.

Sehingga menjadi tantangan baru, di mana perusahaan harus mencari cara mengubah suhu air yang panas 120 derajat celcius menjadi suhu ruangan.

"Agar bisa menjadi tempat yang layak untuk manusia bekerja. Kalau suhunya 120 derajat itu, tidak aman bagi manusia sehingga harus diubah menjadi suhu ruangan," jelasnya.

Cindy juga mengaku, PT STM memiliki prinsip keselamatan kerja tinggi sehingga dalam melakukan ekplorasi dan ekploitasi, tingkat keamanan pekerja harus diutamakan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved