Berita Lombok Timur

Bulog Lombok Timur Akan Serap 10 Persen dari Target Panen Raya Maret 2023 Pakai Harga Tertinggi

Bulog dalam tahapan awal penyerapan pada panen raya Maret 2023 ini, harga yang digunakan membeli beras di lapangan nantinya Rp9 ribu

TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Pengangkutan beras ke gudang Bulog Lombok Timur, Rabu (1/3/2023). Bulog dalam tahapan awal penyerapan pada panen raya Maret 2023 ini, harga yang digunakan membeli beras di lapangan nantinya Rp9 ribu. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Bulog Cabang Lombok Timur akan meneyrap 10 persen dari target panen raya yang akan di mulai pada bulan Maret 2023 ini.

Serapan 10 persen tersebut menurut kalkulasi yakni sebesar 50 ribu ton dari 149 ton produksi beras di Kabupaten Lombok Timur.

Pimpinan Cabang Bulog Lombok Timur, Zuhri Hafi, mengatakan panen raya kali ini diprediksi akan surplus.

"Bulog hanya menyerap 10 persen dari produksi, produksi kita hampir 149 ribu ton untuk Lombok Timur," ucapnya saat ditemui TribunLombok.com di ruang kerjanya, Rabu (1/3/2023).

Bulog hanya menyerap 50 ribu ton dari hasil panen raya dan itu menurutnya sudah sangat tinggi.

Baca juga: Kepala Dinas Perdagangan Lombok Timur Minta Bulog Distribusikan Beras Sesuai Permintaan Bupati

Mengingat kebutuhan beras di Lombok Timur saat ini hanya sekitar 11 ribu ton.

Zuhri menjelaskan, saat ini panen raya akan direncanakan dimulai pada minggu awal Maret 2023, Bulog sudah memastikan harga pembelian di lapangan.

"Panen raya ini kan masih belum dimulai, masih namanya sporadis, tapi nanti di sekitar minggu pertama atau kedua bulan Maret 2023 ini sudah panen raya, dengan adanya panen yang tidak serentak ini pun kita masih bisa menyerap karena harga sudah turun," tegasnya.

Artinya kata dia, kalau nantinya beras sudah masuk ke Bulog menandakan harga beras sudah normal di tingkat bawah.

"Makannya kenapa dia jual ke Bulog karena kalau di Bulog harga pemerintah yang dia beli, sesuai dengan Harga Pembelian Beras Pemerintah (HPP)," katanya.

Dijelaskannya HPP Bulog di kisaran Rp 8,3 ribu untuk kualitas medium, sedang kualitas atas Rp9 ribu.

Bulog dalam tahapan awal penyerapan pada panen raya Maret 2023 ini, harga yang digunakan membeli beras di lapangan nantinya Rp9 ribu.

"Jadi harga tertinggi ndak boleh lebih dari Rp9 ribu pembeliannya pemerintah, jadi pemerintah itu membeli beras dengan harga tertingginya adalah Rp9 ribu," tutupnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved