Berita Lombok Utara
Buka Kongres Anak Ke-IX, Wabup KLU: Wadah Generasi Muda Sampaikan Aspirasi
Forum Anak KLU adalah keterwakilan dari seluruh anak di Kabupaten Lombok Utara sebagai wadah untuk mengeluarkan aspirasi dan pemikiran
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK UTARA - Wakil Bupati Kabupaten Lombok Utara (KLU) Danny Karter Febrianto Ridawan membuka Kongres Anak ke IX Tahun 2023 di Aula Dispusarsip KLU, Senin (27/2/2023).
Kongres anak dengan tema "Menciptakan Pelopor dan Pelapor Yang Berkarakter Dalam Mewujudkan Kabupaten Layak Anak" ini juga dihadiri oleh Kadis Sosial PP dan PA Fathurrahman, Kadis Pusarsip Ir. Mochammad Wahyu Dharmawan, dengan para peserta perwakilan siswa dan siswi SMP dan SMA se-KLU.
Dalam sambutannya Wabup Danny menyampaikan Forum Anak KLU adalah keterwakilan dari seluruh anak di Kabupaten Lombok Utara sebagai wadah untuk mengeluarkan aspirasi dan pemikiran anak-anak di Lombok Utara.
Keberadaan Forum Anak KLU diharapkan mampu menjadi agen-agen pelopor, menjadi contoh serta menjadi pelapor jika ada sesuatu yang berkaitan dengan permasalahan anak di Lombok Utara.
"Pesan saya agar forum anak dapat dijadikan wadah pembelajaran bagi seluruh anak-anak untuk berhimpun untuk membangun sistem demokrasi Lombok Utara, untuk mempertahankan ide dan gagasan hingga ke tingkat yang lebih tinggi," ucapnya.
Baca juga: Anak Polisi Atlet Shorinji Kempo Kota Mataram Sumbang 2 Medali Emas di Porprov NTB 2023
Lebih lanjut dikatakannya, anak-anak yang hadir pada kesempatan tersebut diharpkannya dapat menjadi contoh bagi anak-anak di sekolahnya masing-masing.
Serta menjadi anak-anak terpilih yang nantinya menjadi corong perubahan di Lombok Utara.
Lebih lanjut kata Wabup, diperlukan kolaborasi antara pembuat regulasi untuk memotivasi menjadikan anak-anak Lombok Utara agar dapat menjadi agen-agen perubahan dan mampu berdaya saing dengan anak-anak yang berada di luar daerah bahkan di luar negeri.
Dalam kesempatan yang sama Kadis Sosial PP dan PA Faturrahman menyampaikan, forum anak Lombok Utara diperuntukan sebagai wadah para anak untuk berpartisipasi dalam berbagai bidang dan sebagai wadah meningkatkan pengetahuan serta pertukaran aspirasi oleh anak-anak Lombok Utara.
"Dalam data tahun 2021 terdapat 112 kasus anak yang terjadi di KLU terdiri dari kasus narkoba, penculikan anak dan pernikahan anak, pada tahun 2022 meningkat naik menjadi 119 kasus yang di dominasi oleh kasus pernikahan anak, terdapat 21 persen anak KLU menikah di bawah umur," bebernya.
Berdasarkan data itu kita harapkan anak-anak yang tergabung di forum anak KLU nantinya menjadi pelopor terhadap kasus-kasus tersebut serta memberikan contoh dan menggerakkan anak-anak yang lain sehingga tidak melakukan pernikahan dibawah umur.
"Penyebab terjadi kasus pada anak ini yakni pola asuh, lingkungan dan sosial media, untuk itu saya berpesan kepada seluruh anak-anakku untuk lebih bijak dalam memilih teman dan bersosial media," tutupnya.
(*)
Kronologi Kades di Lombok Utara Bubarkan Aktivitas Cafe Tuak Diduga Pekerjakan Anak di Bawah Umur |
![]() |
---|
Kades Sukadana Tutup Kafe Tuak yang Meresahkan Warga dan Diduga Pekerjakan Anak di Bawah Umur |
![]() |
---|
Ganjar Pranowo Kunjungi Lombok Utara: Bertemu Mahasiswa KKN, Sambangi Pusat Pemulihan Gempa |
![]() |
---|
PDAM Lombok Utara dan PT TCN Didenda Rp12 Miliar Atas Kasus Persekongkolan Tender Air Bersih |
![]() |
---|
Batik 'Tau Daya' Siap Tampil di JCC Jakarta, Bhayangkari Dorong Hak Cipta dan Inklusi Ekonomi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.