Berita Dompu

Longsor di Nanga Tumpu Dompu, Bus AKAP dan Kendaraan Lain Tertahan

Longsor terjadi Nanga Tumpu, yakni jalur negara yang menghubungkan Kabupaten Sumbawa dengan Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Penulis: Atina | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
DOK ISTIMEWA
Longsor di Nanga Tumpu Dompu, Bus AKAP dan Kendaraan Lain Tertahan - Pohon tumbang dan lumpur menutupi badan jalan di Nanga Tumpu Dompu, akibat longsor setelah diguyur hujan pada Minggu (26/2/2023) sekira pukul 03.00 WITA. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, DOMPU - Longsor terjadi Nanga Tumpu, yakni jalur negara yang menghubungkan Kabupaten Sumbawa dengan Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Longsor terjadi pada Minggu (26/2/2023), diketahui dari postingan pengguna jalan yang tidak bisa meneruskan perjalanannya.

Seperti yang diunggah akun Intan Sari, yang menyebutkan Bus AKAP yang ditumpanginya tertahan di Nanga Tumpu akibat longsor.

"Info bis menuju Bima masih tertahan di Nanga Tumpu tidak berani jalan karena banyak pohon tumbang dan tanah longsor. Doakan semoga cepat teratasi," tulisnya.

Baca juga: Sejumlah Kecamatan di Kabupaten Bima Diterjang Banjir, 1 Rumah Terseret Air Bah

Intan Sari juga menyertainya dengan sebuah foto, yang memperlihatkan kayu-kayu tumbang dan lumpur menutupi akses jalan satu-satunya tersebut.

Kalak BPBD Kabupaten Dompu, Tajudin yang dikonfirmasi TribunLombok.com membenarkan adanya bencana tanah longsor tersebut.

"Betul, kejadiannya di tanjakan Nanga Tumpu," jawabnya ketika dikonfirmasi via ponsel.

Longsor terjadi sekira pukul 03.00 WITA, akibat hujan lebat yang terus mengguyur seluruh wilayah Dompu pada Sabtu (25/2/2023).

Baca juga: Otoritas di KSB Hitung Jumlah Kerugian Akibat Banjir: Lahan Pertanian Rusak, Ternak Hilang

"Hujannya sejak pagi sampai minggu. Akibatnya longsor dan pohon tumbang," ujarnya.

Diakuinya, arus lalu lintas sempat macet, antrian panjang terlihat karena seluruh bus dan pengguna jalan lain sama sekali tidak bisa menerobos.

Namun informasi terkini yang diperolehnya, jalan sudah bisa dilalui setelah masyarakat sekitar membersihkan.

"Berkat adanya kepedulian warga, pohon dan lumpur yang merintangi jalan sudah dibersihkan dan akses jalan sudah terbuka," tandasnya.

Ia menghimbau masyarakat agar tetap waspada dengan kemungkinan bencana hidrometeorologi, karena intensitas hujan di Dompu saat ini masih tinggi.


 

 

Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.

 

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved