Banjir Mengepung 7 Kelurahan di Kota Bima, Listrik Padam dan Warga Butuh Makanan Siap Saji

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Hingga saat ini, sebagian wilayah Kota Bima masih direndam banjir.

Pantauan TribunLombok.com Sabtu (25/2/2023) pukul 19.40 WITA, banjir masih menggenangi sebagian wilayah Kelurahan Santi, Lingkungan Salama dan Nae Kelurahan Nae, Lingkungan Lewijambu Kelurahan Ule dan Lingkungan Melayu serta Lingkungan Soro Kelurahan Melayu.

Ketinggian air rata-rata masih setinggi lutut orang dewasa, bahkan ada yang setinggi paha orang dewasa seperti yang terlihat di Lingkungan Salama. 

Pada beberapa wilayah seperti Lingkungan Sarae, justru air banjir semakin menunjukan debit yang naik.

Baca juga: BREAKING NEWS Tujuh Kelurahan di Kota Bima Terendam Banjir

"Ini airnya makin bertambah naik," ujar Nuryati warga Sarae.

Selain banjir yang masih merendam pemukiman warga, saat ini kondisi listrik juga padam.

Kondisi ini berdampak pada warga, yang tidak bisa melakukan aktivitas masak untuk kebutuhan keluarga.

"Kami butuh makanan siap konsumsi sebenarnya," ujar Arif, warga Kelurahan Melayu.

Baca juga: Otoritas di KSB Hitung Jumlah Kerugian Akibat Banjir: Lahan Pertanian Rusak, Ternak Hilang

Bukan hanya karena listrik padam, tapi juga peralatan masak serta bahan sudah terendam banjir.

Belum lagi ketinggian air yang belum surut, membuat mereka kesulitan untuk keluar mencari makanan.

"Ada tadi warga yang pergi beli nasi, kebetulan kendaraan motornya ga direndam banjir, jadi itu kita pergi beli nasi sendiri," ungkap Arif.

Kalak BPBD Kota Bima, Gufran yang dikonfirmasi mengaku, saat ini pihaknya sedang menyiapkan  makanan cepat saji untuk disebar ke setiap kelurahan terdampak.

"Ada sekitar 500 bungkus nasi yang sedang kami siapkan," ujarnya.

Gufran meminta kepada masyarakat bersabar dan tidak panik, karena saat ini tim sedang berpencar.

"Tiap OPD sedang menyiapkan untuk kebutuhan kelurahan binaan masing-masing," tandasnya.

Ia juga menambahkan, saat ini Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi sedang dalam perjalanan untuk turun langsung ke lokasi banjir.

Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.