Berita Kota Bima
10 Kelurahan di Kota Bima Terdampak Banjir, Pemerintah Sebar Bantuan Tanggap Darurat
Pemerintah Kota Bima membagikan bantuan darurat, pada warga terdampak banjir di Kota Bima.
Penulis: Atina | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina
TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Pemerintah Kota Bima membagikan bantuan darurat untuk warga terdampak banjir di Kota Bima.
Bantuan diserahkan pada Sabtu (25/2/2023) malam, bersamaan dengan Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi turun meninjau langsung kondisi wilayah terdampak banjir.
Kepala Dinas Kominfotik Kota Bima, H Mahfud menyebutkan, beberapa bantuan yang diserahkan berupa nasi bungkus, air mineral, selimut, terpal dan beberapa kebutuhan darurat lain.
"Paket bantuan yang bisa diserahkan untuk tanggap darurat sementara itu," kata Mahfud.
Baca juga: Titik Banjir di Jakarta Pusat Hari Ini, Jumat 24 Februari, Hujan Deras dan Jalanan yang Cekung
Ia juga menyampaikan, kunjungan wali kota ke beberapa wilayah terdampak banjir.
Seperti di Kelurahan Nae, Kelurahan Ule dan Melayu yang merupakan kawasan paling terdampak banjir.
Saat berkunjung, masih ada beberapa lingkungan yang kondisi banjirnya belum surut.
Wali kota meminta kepada seluruh OPD, membantu warga terdampak banjir sesuai dengan wilayah binaan masing-masing.
Baca juga: Banjir di Sumbawa Barat, PDIP NTB Kirim Tiga Truk Bantuan
Wali kota juga meminta kepada Tim Reaksi Cepat (TRC), memperbaharui data dampak banjir dan melaporkan apapun perkembangan yang terjadi di lapangan.
"Atas nama Pemerintah Kota Bima dan pribadi, wali kota menyampaikan rasa prihatinnya kepada warga terdampak banjir," pangkas Mahfud.
Banjir kembali merendam ribuan rumah di Kota Bima pada Sabtu (25/2/2023).
Data yang diperoleh dari BPBD Kota Bima, awalnya ada 7 kelurahan yang diterjang banjir.
Namun beberapa jam kemudian, data kembali diperbarui karena kelurahan terdampak semakin luas, yakni 10 kelurahan.
Seperti Kelurahan Santi, Kelurahan Na'e, Kelurahan Ule, Kelurahan Jatiwangi, Kelurahan Jatibaru Timur, Sambinae, Melayu, Matakando, Sarae dan Kelurahan Monggonao.
Belum ada jumlah pasti, berapa Kepala Keluarga (KK) serta fasilitas umum yang terdampak.
Namun totalnya diprakirakan ribuan, karena dalam satu kelurahan terdapat ratusan KK dan beberapa sekolah yang ikut terendam banjir.
Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.