Berita Lombok Timur

Pojok Jurnalis Ke 11 FJLT Kupas Tuntas Peran Penting Media Dongkrak Wisata NTB

Lombok NTB saat ini masuk dalam kategori nomor 20 dengan kunjungan wisata terpopuler di dunia

TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Anggota FJLT saat sesi foto bersama narasumber pada acara pojok jurnalis ke-11 di Wisma Soerdjono, Desa TeteBatu, Lombok Timur, pada Minggu (19/2/2023). 

"Begitupun informasi terkait wisata, orang jika ingin mengetahui tentang wisata, tinggal kita klik, kita sudah bisa melihat wisata di ujung dunia sekalipun," tuturnya.

Untuk itu, apapun yang disampaikan media dengan kemajuan digital saat ini hal tersebut akan sangat cepat sampai kepada masyarakat.

"Apa yang disampaikan dengan kemajuan wisata kita di dunia maya maka akan banyak wisatawan yang akan berdatangan ke NTB khusus di Lombok Timur," ungkapnya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, saat ini di NTB ada 10 event internasional, Lombok menjadi daerah dengan event internasional terbanyak di Indonesia.

Untuk mensukseskan beragam event tersebut tentu peran media menjadi satu hal yang sangat di perlukan.

"Kita harapkan, semua harus bersinergi, utamanya bagi media, tampa hadirnya media maka apa yang kami rencanakan tidak akan mungkin sampai di wisatawan," imbuhnya.

Begitupun dengan Kadispar Lombok Timur, Iswan Rakhmadi yang mengatakan, media juga harus bijaksana.

"Pers dan media harus bijaksana, artinya media harus melihat pemberitaan bagi kepentingan banyak pihak dalam hal ini masyarakat, bukan personal," katanya.

Mengingat juga saat ini, perkembangan wisata di Lombok, khususnya Lombok Timur, tantanganyya adalah SDM.

Baca juga: ITDC Ajak Investor Bangun KEK Mandalika dengan Benefit Insentif Fiskal dan Nonfiskal

"Menurut saya, kalau dari instrumen wisata itu sudah pada jalur, tapi permasalahan kita ada pada SDMnya baik eksternal dan internal," kata dia.

Pada tahun 2023 ini pihaknya akan kembangkan SDM di Lombok Timur, dengan semuanya harus sudah tersertifikasi.

Caranya, Dispar Lombok Timur sudah bekerjasama dengan Balai Latihan Vokasi dan Produktifitas (BPVP).

Namun permasalahan yang muncul saat ini adalah pandangan yang baik dari tamu yang masih kurang di pelaku wisata.

"Karena pada dasarnya, alam yang baik itu tidak akan optimal jika wisatawan tidak nyaman untuk berkunjung ke sana," demikian Iswan.
(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved