Waspada Berita Bohong Rekrutmen PPPK, Berikut Cara Mengenali Hoaks di Dunia Maya

Data menunjukkan, jumlah kasus hoaks yang ditangani Kementerian Komunikasi dan Informatika RI tidak kurang 9.546 hoaks.

|
Penulis: Sirtupillaili | Editor: Dion DB Putra
TRIBUNLOMBOK.COM/SIRTUPILLAILI
Ilustrasi berita hoaks 

Tim BKD Provinsi NTB pun melacak pemilik nomor tersebut.

Diketahui oknum yang menyebarkan berita hoaks teridentifikasi berada di daerah Sulawesi.

Mengapa Hoaks Mudah Beredar di Kalangan ASN?

Hoaks rekrutmen PPKK yang dibantah BKD Provinsi NTB
Hoaks rekrutmen PPKK yang dibantah BKD Provinsi NTB (Dok.Istimewa)

Ketatnya persaingan seleksi CPNS maupun PPPK kerap membuat sebagian peserta ingin mencari jalan pintas untuk bisa lolos tes.

Celah ini dimanfaatkan oknum tidak bertanggungjawab untuk menyebarkan hoaks untuk membuat resah, bahkan dijadikan modus penipuan.

Informasi hoaks biasanya mudah tersebar di kalangan ASN yang berstatus honorer.

Sebab setelah bertahun-tahun mengabdi mereka menunggu kepastian untuk diangkat statusnya menjadi PPPK.

PPPK merupakan solusi bagi para honorer agar mendapat pengakuan yang sama dengan ASN berstatus PNS.

Hal ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen PPPK.

PPPK merupakan warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas jabatan pemerintahan.

PPPK diberikan gaji sesuai golongan dan masa kerja. Hampir sama dengan ASN berstatus PNS.

Tapi praktiknya, untuk menjadi PPPK hampir sama sulitnya dengan menjadi PNS. Persaingan yang ketat membuat honorer rentan termakan informasi hoaks.

Kepala BKD Provinsi NTB H Muhammad Nasir menyebut, jumlah honorer yang tercatat di bawah tanggungan Pemprov NTB sekitar 15.600 orang.

Tapi hanya 9.000 orang yang memenuhi syarat ikut seleksi menjadi PPPK. Dari jumlah tersebut, 2.867 orang tenaga honorer sudah diangkat menjadi PPPK tahun 2019 lalu.

SELEKSI: Para guru honorer menjawab soal uji kompetensi PPPK guru tahap I, di ruang komputer SMAN 1 Mataram, Senin (13/9/2021).
 
SELEKSI: Para guru honorer menjawab soal uji kompetensi PPPK guru tahap I, di ruang komputer SMAN 1 Mataram, Senin (13/9/2021).   (TribunLombok.com/Sirtupillaili)


Sementara tahun ini, BKD Provinsi NTB membuka rekrutmen PPPK dengan kuota 4.867 formasi. Seleksi dilakukan secara bertahap.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved