Puluhan Box Terumbu Karang di Bima Hendak Digelapkan, Pelaku Kelabui Petugas dengan Jerami

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Penggelapan terumbu karang lagi-lagi terjadi di wilayah Bima.

Kali ini 31 box terumbu karang, yang diprakirakan bernilai jutaan rupiah dibawa dari Kecamatan Sape, Kabupaten Bima.

Terumbu karang tersebut disita anggota Polres Bima Kota, karena tidak memiliki dokumen yang sah.

Kasi Humas Polres Bima Kota, AKP Jufrin kepada wartawan menyampaikan, 31 box terumbu karang tersebut dimuat oleh sebuah truk di jalan lintas Bima - Sape Desa Sari Kecamatan Sape.

Baca juga: Penyelundupan Terumbu Karang di Bima Digagalkan, Tujuan Pengiriman ke Bali

"Kami amankan Selasa kemarin, sekitar jam 1 malam," ungkap Jufrin, Rabu (8/2/2023).

Jufrin mengaku, sebelumnya tim Puma II Polres Bima Kota telah mendapatkan informasi adanya upaya penggelapan Terumbu Karang tersebut.

Setelah dilakukan penyelidikan, informasi yang diperoleh benar dan ditemukan adanya kendaraan yang memuat pada tengah malam.

"Saat kita tanya isi muatan, sopir jawab jerami," kata Jufrin. 

Baca juga: Hendak Dikirim ke Jawa dan Bali, Polisi Sita 6 Box Terumbu Karang Ilegal di Bima

Akhirnya tim naik ke atas bak mobil dan pada bagian jerami ditemukan box-box putih besar yang dijejer.

"Isinya terumbu karang. Setelah diinterogasi, sopir dan dua orang lainnya yang di mobil itu tidak tahu isi box katanya," beber Jufrin.

Tim pun membawa truk beserta isinya ke Mako Polres Bima Kota, untuk penyelidikan lebih lanjut.

Termasuk sopir berinisial J usia 38 tahun, M usia 50 tahun dan IS usia 23 tahun.

Ketiganya sama-sama berasal dari Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu.

Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.