Bupati Dompu Diperiksa Bawaslu Selama 2 Jam Soal Oknum ASN Tersandung Politik Praktis

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, DOMPU - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Dompu, telah memeriksa Bupati Dompu Kader Jaelani atas dugaan keterlibatan oknum ASN pada politik praktis di kunjungan Anies Baswedan.

Kader Jaelani yang seharusnya diperiksa Senin ini, dimajukan pada Sabtu (4/2/2023) kemarin.

"Sudah dimajukan atas permintaan yang bersangkutan sendiri," kata Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Dompu, Swastari Haz.

Swastari mengungkap, Kader Jaelani datang untuk memberikan klarifikasi sekitar pukul 17.40 WITA sampai 19.00 WITA.

"Sekitar dua jam di ruang pemeriksaan Bawaslu," ungkapnya.

Baca juga: Bupati Dompu Akan Dipanggil Bawaslu Buntut ASN Tersandung Politik Praktis Kunjungan Anies Baswedan

Selama dua jam tersebut, Kader Jaelani disodori kurang lebih dari 20 pertanyaan.

Menurut Swastari, poin pertanyaannya berkaitan dengan hadirnya empat ASN di lingkungan Pemkab Dompu saat safari politik Anies Baswedan di Kota Bima.

Empat ASN tersebut yakni Kepsek SMPN 2 Pajo inisial SY, Camat Kempo inisial BR, Kabag Umum Setda Dompu inisial IR dan pegawai pada Dinas Ketahanan Pangan inisial AR.

Sayangnya, Swastari tidak merinci apa saja jawaban dari orang nomor satu di Kabupaten Dompu tersebut.

Setelah Bupati Dompu, selanjutnya Bawaslu akan akan memanggil oknum guru SMPN 3 Woja inisial PR.

Guru tersebut diketahui hadir dan mengenakan atribut partai, saat safari politik Anies Baswedan.

(*)