Pemilu 2024

Bawaslu Kota Bima Gandeng Forum Komunikasi Umat Beragama untuk Awasi Pemilu 2024

Ketua Bawaslu Kota Bima, Muhaemin mengatakan, pengawasan Pemilu 2024 lebih berat dari sebelumnya.

Penulis: Atina | Editor: Dion DB Putra
TRIBUNLOMBOK.COM/ATINA
Bawaslu Kota Bima menggandeng Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bima untuk pengawasan Pemilu secara partisipatif. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Pemilu 2024 diprediksi masih rentan dengan isu SARA dan politik identitas.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bima menggandeng Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) untuk sosialisasi dan pengawasan guna mencegah hal itu terjadi.

Ketua Bawaslu Kota Bima, Muhaemin mengatakan, pengawasan Pemilu 2024 lebih berat dari sebelumnya.

Meskipun regulasi yang digunakan masih sama tapi banyak situasi yang sudah mengalami perkembangan.

Seperti money politik, kalau sebelumnya biasanya dalam bentuk pemberian uang tapi pada tahun 2019 dan 2024 sudah berubah.

"Nggak hanya melalui uang dan janji, tapi barang berupa semen, pasir, batu bata, pompa air. Bisa juga dalam bentuk pemberian pulsa. Tidak semata dalam bentuk uang cash," beber Muhaemin.

Menurut Muhaemin, ini tantangan bagi Bawaslu dalam mengawasi Pemilu tahun 2024.

"Semakin berat dari aspek pelanggaran," akunya.

Selain itu, subyek yang diawasi yaitu peserta Pemilu tahun 2024 sebanyak 17 peserta.

Bila dikaitkan dengan daerah pemilihan atau dapil, kata Muhaemin, maka ada ribuan caleg yang harus diawasi.

"Belum lagi unsur lain, yang harus diawasi seperti ASN, TNI, Polri dan lainnya," kata Muhaemin.

Mengingat banyaknya subyek Pemilu yang diawasi, Bawaslu harus menggandeng banyak pihak untuk mengawasi Pemilu 2024.

"Seperti sekarang ini, kami menggandeng FKUB untuk mengawasi secara bersama," tandasnya.

Tujuannya, tambah Muhaemin, demi mewujudkan penyelenggaraan pemilu yang bermutu. "Inilah alasan kita, fokus pengawasan dalam konteks agama," pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved