Berita Viral

Viral Penipuan Modus Link Undangan Pernikahan Via WhatsApp, Bisa Kuras Saldo, Simak Ciri-cirinya!

Viral di media sosial kasus penipuan dengan modus baru melalui undangan pernikahan online via aplikasi WhatsApp. Simak dan waspadai ciri-cirinya.

Editor: Irsan Yamananda
Tangkap Layar Facebook
Viral penipuan modus baru pakai undangan pernikahan online via WhatsApp. Viral di media sosial kasus penipuan dengan modus baru melalui undangan pernikahan online via aplikasi WhatsApp. Simak dan waspadai ciri-cirinya. 

Oknum Pelaku mengirimkan file APK yang dinamai sebagai "Cek Resi J&T.apk" agar korban tak curiga.

Paket tersebut akan dikirim atas nama Nurhayani.

"Assalamualaikum selamatb siang, Ada paket dari J&T atas nama Nurhayani. Mohon dicek resi &paketnya," bunyi pesan oknum kurir melalui via WhatsApp.

Baca juga: Viral Mahasiswi Unsur Tewas Diduga Ditabrak Rombongan Pejabat di Cianjur, Kapolri: Kita Cek Segera

Namun, file APK tersebut sebenarnya memuat aplikasi berbahaya yang memungkinkan pelaku untuk mengakses data pengguna yang menginstallnya.

File APK jenis ini biasanya tak menampilkan permission untuk mengakses data tertentu karena telah disembunyikan saat instalasi.

Tampak oknum tersebut beberapa kali menghubungi korban sampai tak terjawab.

Pada keterangan unggahan itu, pengguna akun bernama Asmina Az menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mengklik pesan file APK tersebut.

Pasalnya, ia mengaku mendapati rekannya menjadi korban penipuan modus berkedok kurir yang menguras rekeningnya.

"Sekedar info jika ada dpt WA yg krg lebih begini ada filenya, agar tdk di klik ya.. rekening lgsg dikuras," ungkapnya.

Beredar modus penipuan berkedok kurir J&T mengirim pesan kepada korban untuk mengecek resi pengiriman.
Beredar modus penipuan berkedok kurir J&T mengirim pesan kepada korban untuk mengecek resi pengiriman. (twitter/@txtfrombrand)

Alhasil isi rekening rekannya habis ludes dikuras oleh oknum yang tak bertanggung jawab itu.

"Ini kejadian hr ini jam 2 rekening BRI temen saya hbs dikuras oleh oknum tak bertanggung jawab. ini SPTnya modus penipuan terbaru mengatasnamakan kurir bahwa ada pesanan yg tiba," lanjutnya.

Atas kejadian tak mengenakan ini, Asmina berharap agar tidak ada lagi korban yang terkena modus penipuan seperti itu.

"Mereka akan tlp dan infokan untuk silahkan lihat resi pengiriman (file terlampir). Cukup kejadian ini temen saya yang alami TDK ada lagi korban2 lainnya." pungkasnya.

Selain itu, Pelaku juga menargetkan korban secara acak berdasarkan data nomor WhatsApp yang mereka miliki.

Data nomor WhatsApp bisa diperoleh melalui berbagai cara seperti nomor WhatsApp yang dicantumkan di marketplace, sosial media, kontak dalam event, atau lainnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved