Sopir Innova Ugal di Banjarmasin Kabur Usai Isi BBM dan Kedapatan Bawa Narkoba

TRIBUNLOMBOK.COM - Seorang pengemudi mobil Toyota Innova di Banjarmasin viral setelah terekam ugal-ugalan dan melawan petugas kepolisian.

Sopir Innova bernama M Syaifullah (24) itu diberhentikan di Jalan A Yani km 3, Kota Banjarmasin karena kabur tak membayar tagihan bahan bakar minyak (BBM) yang dibelinya di SPBU Telawang, Kota Banjarmasin.

Dari hasil pemeriksaan polisi, Syaifullah merupakan warga Sungai Ulin, kota Banjarbaru. Ia bertingkah mencurigakan karena ternyata menyimpan narkoba jenis sabu dan alat hisapnya.

Saat diberhentikan petugas, ia bahkan sempat melawan dan tak mau diajak berdiskusi.

Baca juga: Luna Maya Buka Loker Tukang Pijat, Digaji Rp25 Juta Tiap Bulan

Alhasil, keributan yang ditimbulannya menyebabkan kemacetan di Jalan A Yani km 3.

“Katanya tidak bayar pas selesai ngisi BBM di SPBU Telawang," kata Dodi (34) warga Handil Bakti, Batola, yang ikut mengejar pengemudi nekat itu.

Dodi menjelaskan, sempat terjadi aksi kejar-kejaran dari SPBU Telawang menuju luar kota melintasi jalan Hasanuddin dan Jalan A Yani.

Di tengah aksi kejar-kejaran itu, Syaiful sempat menyenggol kendaraan operator SPBU yang mengejarnya sehingga membuat operator itu terjatuh.

Baca juga: Mahasiswa FH Unsur Meninggal Kecelakaan, Diduga Ditabrak Rombongan Pejabat Teras Kepolisian

“Dari situ polisi lalu lintas ikut mengejar, tetapi pengemudi tak menghiraukan ketika diminta untuk berhenti, malah semakin melaju," jelas Dodi.

Sampai akhirnya pemudi ugal ini tak bisa kabur lagi karena terhalang sebuah truk di depan persimpangan Jalan Arjuna, samping markas Polresta Banjarmasin.

"Di situ pengemudinya melawan dan mendorong polisi sambil berteriak. Tetapi pak polisi itu tak terpancing untuk melakukan pembelaan,” ujar Dodi.

Takut hal buruk terjadi, Dodi pun langsung lari ke pos penjagaan di depan markas dan mengabarkan kepada petugas piket di sana terkait kejadian tersebut.

Meskipun pelaku berhasil diamankan, pengemudi itu masih nekat melawan dan memberontak.

Kejadian tersebut juga dibenarkan oleh salah seorang petugas SPBU Telawang yang tidak mau disebutkan namanya.

“Dia saat itu sedang mengisi BBM jenis pertalite sejumlah Rp 100 ribu. Pas sudah selesai diisi, tangki minyak ditutup, pengemudi langsung tancap gas kabur,” bebernya, Rabu (25/1/2023).