Ferdy Sambo Masih Keukuh Sangkal Pembunuhan Berencana Brigadir J Sambil Ungkap Berbagai Alasan

Ferdy Sambo membantah cerita Bharada E soal pembicaraan dengan Putri Candrawathi dan perencanaan pembunuhan

Kolase TribunJabar
Ferdy Sambo (kiri) dan Bharada E (kanan) terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir J. Ferdy Sambo membantah cerita Bharada E soal pembicaraan dengan Putri Candrawathi dan perencanaan pembunuhan. 

Adapun sebelumnya dalam persidangan Ferdy Sambo mengatakan bahwa dirinya menerima beragam tuduhan seolah-olah dirinya penjahat terbesar sepanjang sejarah umat manusia.

"Majelis Hakim Yang Mulia sejak awal saya ditempatkan sebagai terperiksa dalam perkara ini. Beragam tuduhan telah disebarluaskan di media dan masyarakat. Seolah saya penjahat terbesar dalam sejarah umat manusia," kata Ferdy Sambo di persidangan.

"Saya dituduh secara sadis melakukan penyiksaan terhadap almarhum Joshua. Begitu juga tudingan sebagai bandar narkoba dan judi. Melakukan perselingkuhan dan nikah sirih dengan banyak wanita," sambungnya.

Ferdy Sambo melanjutkan tuduhan lainnya termasuk perselingkuhan istrinya dengan Joshua serta Kuat, melakukan LGBT, memiliki banker yang penuh dengan uang sampai penempatan uang ratusan triliun dan rekening atas nama Joshua.

"Semua itu tidak benar. Saya ulangi semua tuduhan itu tidak benar," jelasnya.

Baca juga: Tangis Istri Ferdy Sambo Putri Candrawathi Usai Dituntut 8 Tahun Penjara

Mantan Kadiv Propam Polri itu melanjutkan tuduhan tersebut sengaja disebarkan untuk menggiring opini yang menyeramkan terhadap dirinya.

"Sehingga hukuman paling berat dijatuhkan tanpa perlu mendengarkan dan mempertimbangkan penjelasan dari seorang terdakwa seperti saya," tutupnya.

Kuasa hukum terdakwa Fredy Sambo Arman Hanis meminta majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan bebaskan kliennya dari segala tuntutan dari kasus tewasnya Brigadir J di Duren Tiga.

(Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Poin Pembelaan Ferdy Sambo yang Bantah Keterangan Eliezer: Rencana Eksekusi hingga Perintah Tembak

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved