Berita Lombok Timur

Program Lombok Timur Berkembang Dinilai Berhasil, Wabup: Masyarakat Mulai Peka Perbankan

Program Lombok Timur Berantas Rentenir Melalui Kredit Tanpa Bunga (Berkembang) tahun 2023 ini memasuki tahun ke tiga pelaksanaannya.

Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
DOK HUMAS PEMKAB LOMBOK TIMUR
Program Lombok Timur Berkembang Dinilai Berhasil, Wabup: Masyarakat Mulai Peka Perbankan - Rapat Evaluasi Program Lombok Timur Berkembang yang dipimpin Wakil Bupati Lombok Timur H Rumaksi, Kamis (19/1/2023). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Program Lombok Timur Berantas Rentenir Melalui Kredit Tanpa Bunga (Berkembang) tahun 2023 ini memasuki tahun ke tiga pelaksanaannya.

Meskipun tidak terlepas dari berbagai kendala, akan tetapi program ini sudah menunjukkan keberhasilan.

Hal itu dapat dilihat dari banyak peternak yang mengakses kredit usaha rakyat (KUR) secara mandiri dan tidak mengandalkan subsidi bunga dari pemerintah.

Hal tersebut terungkap dalam Rapat Evaluasi Program Lombok Timur Berkembang yang dipimpin Wakil Bupati Lombok Timur, H Rumaksi, pada Kamis (19/1/2023).

Baca juga: Dinas Pariwisata Lombok Utara Dorong Gelaran Event Motor Trail Guna Dongkrak Kunjungan Wisata

Informasi yang diungkap oleh pihak BRI itu membuat wakil bupati mengaku senang.

Apalagi menilik program ini menemui berbagai tantangan, seperti pandemi covid-19 yang berlangsung selama dua tahun, kemudian disusul penyakit mulut dan kuku yang berdampak langsung terhadap peternakan sapi.

"Adanya perubahan sikap masyarakat yang beralih menggunakan KUR regular sesungguhnya merupakan salah satu tujuan program unggulan tim percepatan akses keuangan daerah (TPAKD) Lombok Timur, yang diluncurkan tahun 2020 itu," jelas Wabup.

Dengan demikian, masyarakat yang semula tidak mengenal lembaga perbankan, kini sudah dapat mengakses berbagai layanan yang tersedia.

Baca juga: Lombok Timur Siap Jadi Tuan Rumah Venue PON 2028 NTB-NTT, Downhill Sepeda Hingga Paralayang

Keberhasilan itu diapresiasi Kepala OJK Kantor Perwakilan NTB Rico Rinaldi, yang turut hadir pada kegiatan yang berlangsung di Rupatama II Kantor Bupati Lombok Timur itu.

"Saya percaya Pemda Lombok Timur memiliki komitmen tinggi terhadap program ini, yang dapat dilihat dari pembayaran subsidi bunga yang sudah sesuai dengan masa jatuh tempo," kata Rico.

Pihaknya menyambut baik bergabungnya lembaga-lemabaga keuangan lain dalam program ini.

Seperti Pegadaian Syariah untuk UMKM, BCA untuk KUR Sapi, dan Bumida untuk asuransi KUR Sapi dalam program Lombok Timur Berkembang.

Berdasarkan data BRI, dari tak kurang 3350 peternak yang mengakses KUR ternak sapi program Lombok Timur Berkembang melalui BUMN tersebut, hingga November 2022, tercatat 772 peternak yang sudah beralih ke KUR regular. 

Jumlah itu masih terus bertambah karena Desember masih cukup banyak yang beralih ke KUR regular.

Total realisasi Lombok Timur Berkembang untuk KUR Sapi selama 2020-2022 mencapai Rp91,94 miliar dengan jumlah peternak 6.129.

Sementara itu jumlah subsidi bunga yang digelontorkan adalah Rp5,516 miliar lebih.

 

Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved