Berita Kota Mataram
UIN Mataram Kini Punya Pusat Studi Demokrasi dan Kebijakan Publik
Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram kini punya Pusat Studi Demokrasi dan Kebijakan Publik (PuSDeK).
Penulis: Lalu Helmi | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram kini punya Pusat Studi Demokrasi dan Kebijakan Publik (PuSDeK).
PuSDek diketuai langsung oleh Prof Dr Kadri, Wakil Ketua Dr Agus, dan Sekretaris Dr Ihsan Hamid.
Pada Rabu (18/1/2023) PuSDeK menggelar acara Diskusi Publik yang mengangkat tema "Menakar Sistem Pemilu: Representasi Kepentingan Daerah".
Hadir dalam kesempatan tersebut Rektor UIN Mataram Prof Masnun Tahir, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTB Suhardi Soud, Ketua Bawaslu NTB Itratip, Ketua Jaringan Demokrasi Indonesia (JADI) NTB Aksar Anshori.
Baca juga: Alasan Pengamat Politik UIN Mataram Puji Pola Seleksi Badan Ad Hoc KPU untuk Pemilu 2024
Dalam sambutannya, Rektor UIN Mataram Prof Masnun Tahir mengapresiasi keberadaan PuSDeK sebagai wadah kajian sosial politik dan kebijakan publik yang dimiliki civitas akademika UIN Mataram.
PuSDeK, kata Prof Masnun hadir dalam rangka penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Pihaknya memberikan ruang bagi para akademisi UIN Mataram untuk menelurkan kepakarannya di bidang studi sosial politik dan kebijakan publik.
"Dengan tagline cendekia, terbuka, dan unggul, kita (UIN Mataram, red) tidak bisa menutup diri. Kita perlu terus mengupdate diri. Jangan sampai diskusus yang disampaikan itu-itu saja. Harus ada wacana baru yang ditawarkan," kata Prof Masnun Tahir.
Baca juga: UIN Mataram dan DPRD Lombok Barat Jalin Sinergitas Bangun Daerah Melalui Workshop
Ke depan, dirinya berharap PuSDeK UIN Mataram mampu memotret realitas sosial yang ada dan kemudian memberikan hasil kajian yang tentunya dapat membawa kebermanfaatan bagi publik.
Dikatakannya, tema diskusi yang diangkat kali ini merupakan diskursus aktual yang memang sedang ditunggu-tunggu.
Artinya, output dari diskusi dirinya harapkan agar mampu memberikan pencerahan terhadap pandangan-pandangan umum yang telah ada.
"Kami sangat berterima kasih terhadap kegiatan ini. Sekali lagi UIN Mataram akan terus berkomitmen tidak hanya menjadi lembaga pendidikan, tetapi juga menjadi lembaga yang dapat hadir di ruang-ruang yang membawa maslahat bagi masyarakat," beber Ketua PWNU NTB itu.
Baca juga: Cak Imin PKB Mendukung Masa Jabatan Kepala Desa Diperpanjang Jadi Sembilan Tahun
Di tempat yang sama, Ketua PuSDeK UIN Mataram Prof Dr Kadri menjelaskan setidaknya ada dua alasan substantif yang melatarbelakangi hadirnya PuSDeK UIN Mataram.
Dijelaskannya, secara eksternal kampus tidak bisa dilepaskan dengan realitas sosial yang ada di sekelilingnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.