Industri Hotel Ingatkan Soal Sinergi Agar NTB Capai Target 2 Juta Wisatawan di Tahun 2023
NTB akan menjadi tuan rumah berbagai event. Baik lokal, nasional maupun internasional di tahun ini
Penulis: Lalu Helmi | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menargetkan 2 juta kunjungan wisatawan pada tahun 2023.
Untuk mencapai target tersebut Dispar NTB diminta agar aktif bersinergi dengan para pelaku industri pariwisata.
Hal itu diungkapkan Hotel Advisor Montana Senggigi Saima Sabiri saat menerima silaturrahim Kepala Dinas Pariwisata NTB Jamaluddin Malady pada Senin (16/1/2023) di Montana Hotel Senggigi.
"Event apapun itu yang paling penting yang kita harapkan adalah sinergi, kalau kolaborasi beda. Kolaborasi artinya masing-masing punya cara sendiri untuk mencari keuntungan. Tapi kalau bersinergi, kedua-duanya memahami visi, dan mengejar visi itu bersama," ungkapnya kepada awak media.
Selama ini, kata Saima, yang terlihat hanya kolaborasi tanpa adanya sinergi.
Baca juga: 6 Event di NTB Ini Masuk Kalender Kharisma Event Nusantara Kemenparekraf pada 2023
Ia menginginkan, pemerintah bersama pelaku wisata agar tidak hanya pergi melakukan promosi jor-joran ke suatu daerah tetapi memabawa attention (kepentingan) sendiri.
Sudah saatnya, Kadispar NTB yang baru memikirkan bagaimana kunjungan ke destinasi wisata terus meningkat.
Sinergitas bagaimana agar destinasi wisata NTB dapat dikunjungi harus menjadi prioritas. Dengan begitu, dampak positif lain bagi dunia pariwisata juga akan terasa.
"Harus ada visi dan misi, jangan sampai bikin event sendiri terus orang hotel enggak tahu, berangkat-berangkat sendiri, coba ajak orang yang memang ada di sini. Kita punya pengalaman, kita yang tahu pahit manisnya industri pariwisata, 2023 ini visi pariwisata ke depan perlu kita tahu," bebernya.
Usulan dan rekomendasi para pelaku pariwisata, kata Saima Sabiri perlu didengar dalam pengambilan kebijakan.
"Jangan sampai kita mau pergi ke tujuan yang sama, satu pakai bus damri satu pakai elf, sinergi enggak begitu. Kita harus duduk di tempat yang sama kemudian bagi-bagi tugas," jelasnya.
Dirinya memupuk harapan yang tinggi terhadap Kadispar NTB yang baru.
Pihaknya meminta agar Kadispar NTB dapat lebih sering turun melihat dan mendengar langsung kondisi pariwisata dari para pegiat pariwisata.
"Orangnya hangat, terbuka dan mau dikritik. Dispar harus lebih banyak turun ke lapangan, termasuk ke pelaku pariwisata, berkomunikasi secara terbuka dengan lapang dada, sehingga kita bisa saling isi, sinergi itu bisa lebih cepat bisa dijadikan sebagai cara bekerjasama," bebernya.
Disnakertrans NTB Pastikan Volunteer MotoGP Terima Jaminan Perlindungan dan Kompensasi |
![]() |
---|
Pemprov NTB Gandeng Badan Pangan Dunia untuk Hilirisasi Rumput Laut |
![]() |
---|
3 BLUD Kelautan Pemprov NTB Terancam Dibubarkan Meski Punya Potensi Sumbang PAD |
![]() |
---|
Gubernur NTB Temui Menhub untuk Memperkuat Konektivitas, Seaplane hingga Bus Listrik |
![]() |
---|
Rekonstruksi Ulang Kasus Kematian Brigadir Nurhadi Dijadwalkan Pekan Depan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.