Berita Viral
Kisah Tiko dan Ibu Eny, Ayah Paranoid hingga Penampakan Ular: Awal Berbagai Keganjilan
Tiko dan Bu Eny diperkenalkan sebagai dua orang yang memiliki hubungan keluarga (anak dan ibu) oleh vloger Irfan Jayani (Bang Brew).
TRIBUNLOMBOK.COM - Sosok Tiko dan Bu Eny tengah menjadi sorotan warganet setelah kehidupan mereka yang misterius terekspos.
Tiko dan Bu Eny diperkenalkan sebagai dua orang yang memiliki hubungan keluarga (anak dan ibu) oleh vloger Irfan Jayani (Bang Brew).
Sejak 12 tahun lalu, Tiko bercerita, dirinya merawat ibunya secara berkala yang memilih hidup sendiri dalam sebuah rumah megah tanpa penerangan listrik.
Tak hanya gelap, rumah itu juga terpantau kotor dan tak terawat dengan belukar hingga lumut tumbuh di sana-sini.
Baca juga: VIRAL! Akun Tiktok Ini Bikin Konten Mandi Air Keruh hingga Lumpur, Warganet Khawatir Cacing Pita
Tak heran warganet menganggap rumah itu diisi hantu. Bahkan rumor mengatakan, menurut tetangga, kerap terdengar suara perempuan dan pria berbicara dari dalam bangunan besar tersebut.
Kondisi mengenaskan ini bermula sejak Bu Eny dan keluarga mengalami kendala ekonomi yang membuat hidupnya menjadi lebih sulit.
Bahkan kondisi ini kian merisaukan sejak sang ayah tak lagi bersama mereka sejak 2010 silam.

Bu Eny yang merasa sulit menghadapi segala sesuatunya sendiri pun mengalami depresi dan diduga mengidap gangguan jiwa.
Baca juga: VIRAL! Bocah Enam Tahun Diculik dan Ditemukan di Kawasan Pemulung Satu Bulan Kemudian
Di masa lalunya, Bu Eny dan sang suami pernah bekerja di Departemen Keuangan.
Singkat cerita, mereka berhasil sebagai rekanan. Samapi suatu ketika gejala-gejala aneh muncul setelah mereka berkeluarga.
Rumah mereka kerap didatangi ular, sang ayah mengalami paranoid akut hingga sering berteriak di tengah tidurnya.
Sedangkan Tiko sendiri tak tahu menahu mengenai latar belakang sang ayah.
Tiko hanya mengetahui, ayahnya pulang ke Madiun untuk bertemu keluarganya. Dari sana Tiko bertanya-tanya, apakah ibunya adalah istri kedua atau bukan.
Kondisi kian mengenaskan. Tiko putus sekolah, bekerja sebagai penjual gorengan, bahkan terakhir bertugas sebagai penjaga keamanan komplek perumahan.
Perlahan setelah kisah Tiko dan Bu Eny diketahui publik, berbagai pihak urun tangan membantu kondisi mereka.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.