Berita Sumbawa
Menteri PUPR Basuki Pantau Langsung Laju Pengerjaan Proyek Bendungan Beringin Sila Sumbawa
Pembangunan proyek Bendungan Beringan Sila dimulai sejak Januari 2019 dengan anggaran Rp1,72 triliun
TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memantau perkembangan pengerjaan proyek Bendungan Beringin Sila di Sumbawa, Senin (19/12/2022).
Bendungan yang terletak di Desa Motong, Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).
Basuki melihat kesiapan Bendungan Beringin Sila jelang diresmikan sekaligus dermaga dan kesiapan sprinkler untuk penghijauan di tebing-tebing bendungan.
"Tolong alat sprinkler yang sudah ada dipastikan berfungsi dengan baik untuk tanaman-tanaman yang ada di sekitar bendungan seperti bambu, pohon mangga, srikaya, dan sawo," kata Basuki dikutip dari laman resmi Kemen PUPR.
Bendungan Beringin Sila dihajatkan untuk mendukung ketersediaan air dan ketahanan pangan di Provinsi NTB.
Baca juga: Tersangka Pungli di Bendungan Meninting Tagih Uang ke Supplier Pakai Dalih Bangun Masjid dan Jalan
Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara I Hendra Ahyadi mengatakan pembangunan proyek Bendungan Beringan Sila dimulai sejak Januari 2019 dengan anggaran Rp1,72 triliun.
"Bendungan ini telah dilakukan pengisian air (impounding) pada Oktober 2022 lalu dan siap diresmikan," kata Hendra.
Pembangunan Bendungan Beringin Sila dilakukan dalam dua paket.
Paket I dilaksanakan PT Abipraya - Mina (KSO).
Paket II dikerjakan PT Nindya – Lestari (KSO) dan supervisi dilaksanakan PT Indra Karya – Bina – Tuah (KSO).
Bendungan Beringin Sila memiliki total kapasitas tampungan 32,75 juta m3 dan luas genangan 126 Ha.
Bendungan ini nantinya akan mampu mengairi lahan seluas 3.500 Ha dan menghasilkan air baku sebesar 76 liter/detik untuk mendukung pertanian di Kabupaten Sumbawa.
Selain itu, kehadiran bendungan ini juga memberikan manfaat untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) sebesar 1,4 MW, reduksi banjir sebesar 85 m3/detik, serta potensi sebagai tempat pariwisata, perikanan tangkap, dan tempat konservasi.
Sejumlah proyek bendungan lainnya juga sedang dibangun di NTB, yakni Bendungan Tanju, Bendungan Mila, Bendungan Meninting, Bendungan Bintang Bano, dan Bendungan Tiu Suntuk.
(*)