Gempa Bumi Cianjur: TGB Zainul Majdi Ajak Ribuan Jemaah Bacakan Doa, Kenang Momen Gempa Lombok 2018
Ribuan jemaah ini hadir mendengarkan ceramah dari Cucu Pahlawan Nasional TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid tersebut.
Penulis: Lalu Helmi | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Kerinduan jemaah di Kabupaten Lombok Timur terobati dengan hadirnya Ketua Umum PB NWDI TGB HM Zainul Majdi di Pondok Pesantren Darunnadwah Al -Majidiah NWDI Aikmel, Kabupaten Lombok Timur, Rabu (23/11/2022).
Ribuan jemaah ini hadir mendengarkan ceramah dari Cucu Pahlawan Nasional TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid ini.
Jemaah tak hanya datang sendiri, mereka juga datang membawa anak mereka untuk dapat mendapat keberkahan. Satu-persatu mereka mengantre untuk dapat bersalaman dengan TGB.
Dalam tausiahnya TGB sempat menyinggung mengenai gempa yang terjadi di Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Dikatakan, peristiwa gempa tersebut pernah juga terjadi di NTB pada Tahun 2018 silam. Saat itu gempa berturut-turut terjadi hingga satu bulan lebih.
“Kita tahu beratnya hati yang tak tenang setiap saat, begitu gempa terjadi hati tak pernah tenang. Goyang sedikit ya Alloh, dua hari lalu saudara kita di Cianjur mendapat musibah,” katanya.
Baca juga: Euforia Piala Dunia 2022, Wisata Sunrise Land Lombok Sediakan Kopi Gratis hingga Camping Ground
“Mari kita bacakan Al Fatihah untuk saudara-saudara kita yang meninggal di Cianjur,” sambungnya.
Selain itu, Doktor Ahli Tafsir Alquran ini juga mengajak jemaah yang hadir mendoakan korban yang sakit maupun luka-luka akibat gempa di Cianjur agar segera disembuhkan oleh Allah.
“Semoga disembuhkan Allah dengan sebaik-baiknya,” katanya.
Pada kesempatan pengajian tersebut, TGB juga menyinggung mengenai peletakan pembangunan di Pondok Pesantren Darunnadwah Al -Majidiah NWDI Aikmel. Peletakan batu pertama ini menunjukkan semangat untuk beramal saleh.
Memanfaatkan waktu kehidupan dari Allah, diberikan umur, diberikan jatah kesempatan.
“Mari manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya,” ucapnya.

Di dalam Alquran, sambungnya, saat Allah menyampaikan orang-orang hebat, masyarakat yang maju, peradaban atau bangsa yang mulia meninggalkan karya luar biasa, diantaranya adalah Bangsa Irom yang meninggalkan bangunan bertiang besar.
Baca juga: Ahyar Abduh Tinggalkan NasDem & Kembali ke Golkar, Bakal Nyaleg DPR RI Dapil Lombok di Pemilu 2024
Seperti pula di Mesir dengan adanya Piramida di Mesir yang memiliki batu besar.
“Bagaimana batu-batu itu dapat diangkat. Padahal zaman itu belum ada mesin Hidrolik,” ujarnya.
Ketua Harian Nasional Perindo ini menyebut, sedari dahulu peradaban manusia telah berusaha membangun kehidupan yang megah, bukan hanya hari ini saja.