Siklon 94S Mengintai Bima dan Dompu, Waspada Angin Puting Beliung Hingga Hujan Es
Kepala BMKG Bima Topan Primadi, melalui Forcaster Laksita Widomurti mengatakan, wilayah Bima dan Dompu saat ini berada pada musim hujan.
Penulis: Atina | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina
TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bima , memprakirakan 3 hari kedepan akan terjadi cuaca ekstrem untuk wilayah Bima dan Dompu.
Kepala BMKG Bima Topan Primadi, melalui Forcaster Laksita Widomurti mengatakan, wilayah Bima dan Dompu saat ini berada pada musim hujan.
Kondisi dinamika atmosfer di wilayah Bima dan Dompu, masih cukup signifikan berpotensi mengakibatkan peningkatan potensi cuaca ekstrem untuk beberapa wilayah dalam 3 hari kedepan.
Berdasarkan analisis dinamika atmosfer jelas Laksita, terdapat bibit siklon 94S terpantau di Samudera Hindia sebelah selatan Jawa Timur (Barat Daya Pulau Sumbawa).
Siklon ini bergerak dengan kecepatan angin maksimum 20 knots, dengan tekanan udara minimum sebesar 1007 mb, bergerak ke arah tenggara menjauihi Indonesia.
Baca juga: Jadwal Waktu Sholat Wilayah NTB Rabu 23 November 2022, Disertai Bacaan Doa Saat Gempa dan Terjemahan
Akibat adanya pusat tekanan rendah ini, menyebabkan terjadinya daerah belokan angin dan perlambatan kecepatan angin di wilayah Bima dan Dompu.
Sehingga lanjut Laksita, dapat meningkatkan aktivitas konvektif dan pertumbuhan awan hujan di wilayah Bima dan Dompu.
"Pusat tekanan rendah ini diprakirakan masih bertahan hingga 2 hari kedepan," ujarnya, Rabu (23/11/2022).
Kondisi tersebut lanjut Laksita menjelaskan, didukung oleh anomali suhu muka laut di wilayah perairan sekitar Pulau Sumbawa.
Menunjukan adanya anomali positif (lebih panas) +0.5 s/d 1.5°C, sehingga suplai uap air akan semakin banyak di atmosfer.
Kondisi tersebut mempengaruhi pembentukan awan-awan Cumulonimbus yang semakin intens.
Baca juga: Kejurda Motocross di Sirkuit Motocross 459 Lantan Akan Diramaikan Artis Ibu Kota
"Ini dapat mengakibatkan cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, putting beliung dan hujan es," sebutnya.
Beberapa wilayah yang patut diwaspadai memiliki potensi cuaca ekstrem, untuk periode 23-25 November 2022, yaitu Palibelo, Belo, Woha, Soromandi, Madapangga, Bolo, Donggo, Sanggar, Monta, Parado, Langgudu Kabupaten Bima.
Kemudian untuk Kabupaten Dompu, dapat terjadi di Dompu, Pajo, Huu, Woja, Manggalewa, Kempo.
Kota Bima dapat terjadi di Rasanae Timur, Raba, Mpunda.
Baca juga: Nelayan Kecanduan Sabu-sabu di Mataram Nekat Bobol Toko dan Mencuri Alat Pancing
Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada, terhadap dampak bencana hidrometeorologi
Selain itu, selalu memantau informasi peringatan dini cuaca ekstrem dan peringatan dini dampak curah hujan tinggi (peringatan dini untuk wilayah yang berpotensi banjir) melalui laman resmi BMKG.
(*)