Implementasi Integrasi Keilmuan di UIN Mataram Lewat Momentum Pengukuhan Guru Besar

Horizon Ilmu sebagai suatu mazhab keilmuan UIN Mataram dapat dilihat dari epistemologis keilmuan

ISTIMEWA
Rektor UIN Mataram Prof. Dr. H Masnun Tahir, M.Ag. 

Dengan demikian heterarki memberikan pengandaian bahwa tidak ada lagi kungkungan relasi kekuasaan yang didominasi oleh pemilik hegemoni, namun demikian ada semangat untuk terjadinya sharing of power, sharing of value dari sudut pandang orang-orang yang disebut yatim-yatim sosial oleh dua Professor (Abdul Wahid dan Atun Wardatun). Pada posisi ini semua masyarakat merasakan adanya timing untuk setara dengan yang lainnya hatta dengan masyarakat dengan privilege istimewa sekalipun. Karena sejatinya memang kita terlahir dalam fitrah sosial yang equal dan egaliter.

Puncak akhir dari perspektif heterarki tentunya adalah adanya nilai-nilai baru yang hadir seperti humanisasi, liberasi serta transedensi. Ini tiada lain sebagai jalan agar ilmu sosial dapat memberikan perspektif dan horizon baru serta bisa memerankan diri sebagai jalan profetik -menuju masyarakat dengan peradaban yang lebih Egaliter. Dalam posisi demikian diharapkan sekat-sekat sosial di antara hirarki sosial bisa ditembus sehingga ada jalan dialogis bagi semua pihak. Sedangkan monologis tidak bisa terus-menerus diharapkan dapat memberikan solusi menyeluruh bagi persoalan-persoalan masyarakat yang sangat kompleks.

Prof. Dr. H Masnun Tahir, M.Ag adalah Rektor UIN Mataram

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved