KTT G20 Indonesia

Semua Orang yang Masuk Bali Via Pelabuhan Gilimanuk Wajib Deteksi Wajah

Penumpang yang masuk Bali akan diminta membuka masker, penutup wajah, kacamata, jaket, hingga helm untuk melintas di beberapa titik pendeteksi wajah.

Editor: Dion DB Putra
TRIBUN BALI/I MADE ARDHIANGGA ISMAYA
Pelabuhan Gilimanuk Bali. Semua orang yang masuk Bali via pelabuhan ini akan menjalani deteksi wajah. 

“Kemudian untuk yang di rute, saya minta harus sudah tahu titiknya di mana dan apa yang harus dilaksanakan. Tujuannya adalah untuk menunjukkan kesiapan kita dalam pengamanan VVIP," imbuh dia.

Ia mengingatkan kepada personel yang berada di masing-masing ring pengamanan agar meyakinkan dan meninjau kembali titik-titik kerawanan yang berpotensi sebagai jalur tikus yang harus dipelajari dan dipahami kedudukan personel maupun peletakan materilnya. Pasukan cadangan juga harus siap bergerak dan on call setiap saat.

"Begitupun kepada Satgas Evakuasi yang nanti akan dipimpin oleh Kasdam IX/Udayana. Masih ada waktu untuk membimbing dan mem-briefing personel Satgas Evakuasi yang berada di objek-objek kegiatan. Apabila terjadi bencana, harus juga sudah siap mengarahkan para delegasi ke Assembly Point hingga ke titik pemberangkatan evakuasi," jelas Pangdam.

Terkait dukungan terhadap prajurit, Pangdam memerintahkan kepada Aslog Kasdam dan Kabekangdam untuk meyakinkan dan mematangkan perencanaan dukungan logistik agar tidak terjadi keterlambatan dorongan logistik untuk para personel yang berada di masing-masing pos demi kelancaran tugas.

"Logistik makan per hari agar diatur untuk tiga kali makan dan snack. Semuanya harus didukung penuh sesuai dengan indeks masing-masing prajurit. Jangan ada pengurangan atau pemotongan apa pun. Tidak ada yang boleh main-main dengan hal ini. Laksanakan saja tugas semaksimal mungkin, penuh tanggung jawab dan jaga moril anggota,” katanya.

Sementara itu, Mabes Polri persiapkan sejumlah Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KLBB) dipersiapkan jelang perhelatan KTT G20. Sejumlah kendaraan listrik telah disiagakan di kawasan Nusa Dua. Seperti misalnya kendaraan listrik merek Renault dengan jenis Twizy. Kendaraan tersebut cukup menjadi sorotan lantaran ukurannya yang mungil.

Kasat PJR Ditlantas Polda Bali, AKBP. Made Suarjana menuturkan, kendaraan Renault Twizy berkapasitas dua orang. Enam unit kendaraan tersebut nantinya digunakan polisi untuk berpatroli di lokasi acara KTT G20.

“Itu (Renault Twizy) untuk patrol di kawasan. Karena kita fokusnya mobil listrik, jadi kita pakai untuk patroli di kawasan. “Itu kapasitasnya maksimal dua orang,” ucap Made Suarjana, Selasa (1/11/2022).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Renault Twizy memiliki dua tipe, yakni Renault Twizy 5 tenaga kuda dengan kecepatan maksimal 45 km per jam, dan Renault Twizy 17 tenaga kuda dengan kecepatan maksimal 80 km per jam. Renault Twizy disebut mampu mengisi daya penuh selama 3,5 jam.

Ukurannya yang mungil, dengan panjang 2,34 meter dan lebar 1,23 meter, pengguna Renault Twizy dapat memarkirkan kendaraanya dengan mudah dalam ruang yang terbatas. Bahkan, untuk lahan parkir sebuah mobil konvensional, disebut mampu menampung 3 unit Renault Twizy. Mobil listrik mungil tersebut diperkirakan dibanderol Rp 408 juta. (mpa/ful/hon/mah/tribunbali)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved